[ GS ] Ignore Cat & Fluffy Puppy

11

" Bin! Changbin! Tunggu!" Seungmin berlari mengejar sosok pria kekar di hadapannya itu. Dengan susah ayah, akhirnya Seungmin berhasil menggenggam tangan acuh itu hingga langkah Changbin terhenti.

" Kamu kenapa ga bilang sih kalau ga bisa jemput? Untung aku ga telat." Ucap Seungmin dengan nafas tengah.

" Sorry." Acuh Changbin.

" Kamu kenapa sih, Bin? Kamu marah sama aku? Owh --- pasti soal kemarin ya. Aku bisa jelasin, jadi____"

" Udahlah Min, ga ada yang perlu di jelasin! Aku udah tahu semuanya. Aku ga nyangka ya, kalau sikap polos kamu selama ini cuma fake. Tega ya kamu nyakitin Felix dengan jadi orang ketiga di hubungan mereka?! Aku kecewa sama kamu, Min! Aku kecewa banget!"

" Nyakitin Felix? Maksud kamu apa? Aku ga pernah berusaha untuk nyakitin Felix. Kamu denger gosip dari mana?"

" Aku lihat dengan mata kepala ku sendiri! Kamu sama Minho ciuman di depan pintu rumah kamu! Apa itu namanya bukan selingkuh? Apa kamu ga sadar, kalau apa yang sudah kamu lakuin itu bisa menyakiti perasaan Felix?! Apa salah Felix sama kamu sampai kamu tega melakukan hal itu?! Felix itu baik, lembut, tapi kenapa kamu tega sejahat itu sama dia? Apa kamu ga berpikir dulu sebelum bertindak?!"

" Itu semua bukan kemauan aku! Minho yang tiba-tiba aja___"

" Tapi kamu bisakan menghindar atau ngedorong dia?! Bukan malah menikmati begitu! Jangan kamu pikir aku ga lihat ekspresi malu-malu kamu?! Seharusnya kamu malu Min! Bukan malah seneng! Mulai hari ini --- anggap aja kita ga pernah kenal! Aku malu pernah suka sama cewek munafik kayak kamu!" Tegas Changbin.

" Bin --- tolong dengerin penjelasan aku dulu..." Seungmin merendahkan nada bicaranya agar keadaan tak semakin runyam. Dengan lembut Seungmin meraih tangan Changbin namun lagi-lagi sang empu menghempaskannya dengan kasar.

" Udahlah Min! Sebaiknya kamu udahin aja semua drama ini! Aku udah sadar, kalau sebenarnya kamu ga pernah sedikit pun menyimpan rasa buat aku. Aku ga apa-apa, asal ---- kamu berhenti mengganggu hubungan orang lain, apa lagi sampai menyakiti hati wanita sebaik Felix! Aku ga akan tinggal diam!"

" Kok --- aku ngerasa ---- kayaknya, kamu punya rasa ya, sama Felix?"

" Ga usah mengalihkan pembicaraan! Aku cuma simpati aja sama Felix, dia anak baik ---- ga pantes buat kamu sakitin!"

" Dan menurut kamu, aku yang lebih pantes buat di sakitin?! Iya?!"

" Min! Aku udah bilang jangan___"

" Aku ngerti! Ngerti banget! Bagi kamu ataupun Minho, Felix bagaikan peri cantik yang rapuh. Sehingga kalian akan berusaha menjadi benteng yang kuat agar sang peri tidak terluka. Sedangkan bagi kalian aku cuma rangka boneka yang ga berharga, aku ga punya hati dan perasaan hingga kalian bisa seenaknya memaksakan perasaan kalian dan meninggalkannya begitu saja. Kamu salah Bin, aku juga punya hati --- aku juga punya perasaan." Air mata Seungmin pun menetes, mengisyaratkan luka hatinya yang terbentuk dari tuduhan Changbin yng tajam.

" Jujur ---- aku emang suka sama Minho. Jujur ---- aku ga pernah berpikir untuk membuka hati aku untuk orang lain selain dia. Tapi --- ga pernah sedikitpun terlintas di pikiran dan hati aku, untuk berbuat jahat apalagi menyakiti hati Felix! Minho lebih memilih dia dan aku terima. Justru sekarang, aku berharap --- kamu bisa menuntun aku menuju kebahagiaan yang lain. Aku berangan kalau kamulah orang yang tepat untuk aku berlabuh dan menutup lembaran lama yang ga berujung. Tapi nyatanya ---- aku salah, atau mungkin, memang inilah takdir cinta yang harus aku jalani."

" Kamu mau aku menjauh? Oke! Aku setuju --- mulai hari ini --- kamu sama aku adalah orang asing. Kita ga akan melihat satu sama lain, kita ga akan menyapa satu sama lain, kita akan menganggap bila kita adalah orang yang tidak pernah saling kenal. Terimakasih buat semua yang pernah kamu kasih untuk aku. Mulai hari ini, kamu bisa jaga Felix si peri manis kalian dengan sepenuh hati kamu. Sekali lagi makasih!"