17

635 57 2
                                    

Akhirnya ke empat muda-mudi itu terdampar di sebuah warung bakso kaki lima di dekat cafe.

" Ladies first!" Hyunjin menyerahkan dua mangkok bakso untuk Felix dan Seungmin lebih dulu.

" Thanks Hyunjin..."

" Sama-sama."

" Eumh! Harum banget baksonya. Kayaknya enak nih." Ucap Felix bersemangat.

" Pasti enak dong! Bakso pak de kan legend di sini. Enaknya udah terkenal di seluruh Jakarta."

" Masih sih? Lebay deh." Hyunjin dan Felix pun saling melempar senyum satu sama lain.

" Hah! Pedes! Pedes! Haje! Minum! Minum!" Seungmin menepuk-nepuk Hyujin.

" Eh? Eh? Bentar! Bentar! Jusnya belum jadi." Hyunjin panik.

" Nih minum!" Minho menyodorkan es teh manis miliknya pada Seungmin. Tanpa pikir panjang, Seungmin segera mengengguk habis minuman milik Minho.

" Udah?" Tanya Minho.

" Masih pedes!" Rengek Seungmin.

" Ya udah tunggu bentar." Minho bangkit dan mengambilkan teh botol untuk Seungmin. Seungmin pun kembali meminumnya.

" Mangkanya jangan aneh-aneh. Udah tahu ga kuat makan pedes, pake sambel ga kira-kira." Omel Minho.

" Cuma dikit, gua pikir ga akan sepedes ini." Seungmin mengipasi lidahnya yang seperti terbakar.

" Mau es krim ga? Mumpung mini marketnya deket nih."

" Mau..."

" Ya udah bentar." Minho pun pergi membeli es krim untuk Seungmin.

" Nih!" Tak lama kemudian Minho kembali sambil membawa es krim di tangannya.

" Makasih ya Ho!"

" Sama-sama." Minho kemudian menukar mangkok bakso Seungmin dengan miliknya.

" Loh kok di tuker?"

" Udah, lu makan yang itu aja. Gua ga mau lu kepedesan lagi kayak tadi."

" Tapi itu, baksonya udah ada yang gua makan."

" Ga apa-apa. Udah makan gih, tar lu sakit lagi!"

Felix memperhatikan tingkah keduanya dengan cermat, sementara Hyunjin sudah terhipnotis dan perhatiannya tak berpaling dari mangkok baksonya.

" Kalian so sweet banget sih --- kenapa ga jadian aja sih? Kalian cocok loh." Celetuk Felix yang membuat Seungmin dan Minho seketika salah tingkah.

" Ga! Ga bisa! Enak aja! Seungmin ga boleh pacaran sama Minho!" Tolak Hyunjin.

" Loh kenapa? Kamu suka ya sama Seungmin?!" Tunjuk Felix tajam.

" Udah gila kali gua suka sama dia, Seungmin tuh sepupu gua. Gua ga mau ya, sepupu gua di sakitin sama kucing garong model begitu! Belum pacaran aja udah sering di bikin nangis apa lagi kalau udah jadian?!"

" Lu sering nangis gara-gara gua? Kapan? Kok gua ga tahu?" Minho terkejut.

" Nah kan pura-pura amnesia. Gua sumpahin lu hilang ingatan beneran!" Umpat Hyunjin.

" Hyunjin kok gitu sih ngomongnya? Ga boleh tahu." Tegur Felix.

" Min, jawab! Apa bener yang kucing kampung bilang?"

" Ya udah sih, ga penting juga." Jawab Seungmin dingin.

" Ga ada yang ga penting bagi gua kalau menyangkut tentang lu."

[ GS ] Ignore Cat & Fluffy PuppyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang