Sinar matahari menyinari dan membuat Rina terbangun.Rina membuka mata dan menggerakkan tangannya."Dimana ini?"ucap Rina.Seorang pria dengan pakaian kemeja nampak terbangun dari tidurnya di sampingnya."Kamu sudah bangun sayang,syukurlah"ucap pria itu."Kamu siapa?"ucap Rina kebingungan."Aduh pasti karena efek kecelakaan itu deh.Ya sudah kamu pasti haus kan.Ayo minum dulu"ucap pria itu memberikan minuman pada Rina.Saat minum,Rina memperhatikan tubuhnya.Tangan mulus dan ada sebuah tato di lengannya.Seingatnya ia tidak pernah membuat tato.Pria tadi keluar sehabis memberikan Rina minum.Rina kembali memegang tubuhnya.Ia merasakan ada rambut pendek sebahu halus di kepalanya dan juga ada dua buah payudara di dadanya.Dirinya masih nampak kebingungan,sementara itu pria tadi sudah datang bersama seorang dokter yang memeriksanya."Dokter ini di rumah sakit kah?Dan apa yang terjadi sama ekei?"ucap Rina."Ibu Zara semalam terlibat kecelakaan di depan salon milik ibu.Untungnya ibu tidak memiliki luka yang parah karena waktu itu ada banci yang menolong ibu.Tapi kondisi banci itu sekarang sedang koma di ruang ICU.Ya mungkin lusa ibu sudah bisa keluar dari rumah sakit"ucap dokter itu keluar ruangan.Rina mengambil HP di meja dan menyalakan fitur kamera selfie."Apa?Kenapa ekei jadi ibu galak itu?Tapi siapa nama ibu tadi?Zara ya suaminya juga ganteng kok.Ih ekei suka juga.Ekei jadi perempuan tanpa harus operasi"ucap Rina yang senang.
Hari itu,Rina sudah bisa keluar dari RS.Ia memakai baju dan beberapa perhiasan.Ia pun mengambil HP Zara dan selfie.
"Cantik juga ini body ya cyin"ucap Rina."Ayo ma kita pulang"ucap suami Zara."Ayo donk papa cayang"ucap Zara bersikap manja."Tapi mama mau liat keadaan banci yang nolong mama itu pa.Boleh gak?"ucap Rina."Iya boleh kok,oh ya sesuai pesan mama tadi papa udah urus semua biaya pengobatan banci itu"ucap suami Zara."Yee gitu donk papa sayang maacih ya"ucap Rina dengan manja.
Rina pulang ke rumah Zara.Dan begitu sampai,dirinya disambut oleh anak gadis Zara."Yee mama pulang"ucap anak itu memeluk Rina.Rina kaget karena itu tidak takut padanya."Iya sayang ekei pulang"ucap Rina dengan gaya bancinya.
Rina membawa perubahan pada keluarga itu.Suami dan anak Zara mengenal Zara sebagai wanita pekerja keras dan sering marah bila ada yang salah.Namun kini ia menjadi pribadi yang manja,penyayang dan baik.Tentu saja karyawan salon milik Zahra juga agak curiga pada perubahan sifat bos mereka.Namun mereka semua memaklumi karena mungkin efek dari kecelakaan yang Zara alami.
Suatu hari,Rina menuju rumah sakit dengan maksud menjenguk tubuhnya yang terbaring di ICU.Namun saat ke ruangan ICU,dirinya tidak melihat tubuhnya di sana."Suster maaf itu banci yang nolong saya apa sudah dipindah ke kamar rawat?"ucap Rina."Oh iya maaf kami lupa mengabari ibu,pasien itu semalam sudah meninggal dunia bu.Dan sekarang ada di kamar jenazah menunggu ada keluarga yang mengambil bu"ucap suster."Apa meninggal?"ucap Rina sedih."Iya bu,ibu tidak apa-apa?"ucap suster.
Akhirnya jenazah Rina dikebumikan dengan layak.Tentu saja keluarga Zara yang bertanggung jawab.Namun Rina nampak senang karena ia mendapat raga baru yaitu raga seorang wanita kaya yang mempunyai anak dan suami yang tampan.
Sore itu,Rina menjemput anak Zara yang bermain di mall."Halo sayang"ucap Rina."Eh mama,wah mama cat rambut jadi ungu ya"ucap anak Zara."Iya nak,bagus kan?Oh ya bibi bisa foto kita?"ucap Rina pada pembantunya.Keduanya pun berpose
"Kamu udah makan belum?"ucap Rina."Belum ma,kan mau nungguin mama"ucap anak Zara."Ya udah yuk kita makan"ucap Rina.
TAMAT
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Story
Short StoryBeberapa dari kita percaya akan adanya kehidupan setelah mati.Tapi bagaimana jadinya jika orang yang sudah mati kembali hidup namun berada di raga orang lain? Transmigration story adalah kumpulan cerita mengenai orang-orang yang sudah mati namun kem...