Transmigration Story

Transmigrasi Banci 1

Seorang pria sedang memakai make up pada wajahnya.Lipstick merah ia usap ke bibirnya.Tak lupa ia memakai sebuah wig warna ungu dan sebuah dress berwarna ungu."Syudah syiap cyinn.Miss Rina Si paling cantik ini akan siap mengguncang kalian malam ini"ucap pria yang telah berdandan ala banci itu.Tangannya meraih sebuah speaker besar dan mendorongnya keluar kamar kontrakannya seperti koper."Sore ini sampai malam ekei harus bisa dapat uang banyak,biar bisa operasi jadi cewek cyin"ucapnya keluar kamar dan melangkah ke arah jalan."Semangat banget cyin hari ini"ucap banci yang baru keluar kamar."Eh iya donk kudu harus mesti semangat donk"ucap Rina dengan gaya melambainya.

Rina berjalan menyusuri jalan ibukota sore itu.Suasana habis hujan membuat kemacetan dimana-mana.Rina berdiri di tepi jalan.Ia menyalakan tape speakernya.Lagu dangdut mengalun dan Rina pun bernyanyi diiringi musik dari speakernya.Beberapa pengendara merasa terhibur dengan Rina karena suara Rina yang bagus.Beberapa orang memberikan Rina uang bahkan ada beberapa orang yang ikut joget bersama,mungkin untuk menghilangkan stress karena terjebak kemacetan sore itu.

Rina kembali berjalan,tak lama hujan mulai turun."Duh hujan cyin"ucap Rina berlari ke arah sebuah salon di deretan ruko.Rina pun meneduh di depan teras salon itu.Rina menoleh ke arah kanan karena ada seorang anak kecil wanita yang duduk disana.Rina tersenyum ke arah anak itu.Namun anak itu malah takut."Gak usah takut cyin sama eike"ucap Rina mendekati gadis itu.Gadis itu makin takut dan menangis.Gadis itu hendak lari ke dalam salon namun terpleset karena lantai teras salon yang licin."Ya ampun kamu gak apa-apa"ucap Rina hendak menolong gadis itu.Suara tangisan anak itu terdengar sampai ke dalam salon.Seorang wanita dengan rambut pendek keluar."Ya ampun anakku,kamu apain anak saya"ucap wanita itu memeluk anaknya."Gak saya apa-apain kok cyin.Saya cuman mau bantu dia aja cyin tadi kepleset di situ"ucap Rina."Mama takut ada bencong serem"ucap anak itu menangis sambil menunjuk Rina.Karena hujan,Rina tidak sadar make upnya luntur dan membuat wajahnya jadi serem."Bawa dia masuk ya"ucap wanita itu yang rupanya ibu dari anak tadi menyuruh karyawan salon membawa anaknya masuk."Denger ya saya pemilik salon ini.Saya mau kamu pergi dari sini sebelum saya panggil keamanan"ucap wanita itu."Tapi hujan tuh bu.Nanti ekei sakit gimana?"ucap Rina."Gak ada alasan,pergi kamu sana"ucap wanita itu mendorong Rina ke arah luar teras salonnya."Iya iya,cantik-cantik kok galak amat sih"ucap Rina mendorong speakernya di tengah hujan.

Keesokan malamnya,Rina kembali mengamen di daerah ruko kemarin ia diusir.Namun kali ini ia berada di seberang ruko tersebut duduk di pinggir jalan sambil menghitung uang."Syukurlah hari ini dapat uang cukup banyak.Lumayan ekei bisa nabung buat mempercantik diri"ucap Rina.Tak lama ada sebuah mobil berhenti di dekat Rina.Seorang wanita turun dari mobil dan rupanya itu wanita yang kemarin mengusirnya."Eh ibu ketemu lagi"ucap Rina."Kamu lagi kamu lagi,awas ya kamu sampai buat anak saya takut lagi"ucap wanita itu masih sibuk dengan HP di tangannya."Kagak kok cyin,ekei kan disini nongkrongnya bukan di salon lu"ucap Rina.Wanita itu masih fokus dengan HPnya dan hendak menyeberang jalan.Namun karena fokus dengan HPnya,wanita itu tidak melihat ada sebuah mobil melaju dari arah kiri.Rina yang sadar melihat kejadian itu berlari ke arah wanita itu."Awas bu"ucap Rina namun kecelakaan tak terhindarkan.Keduanya tertabrak mobil yang melaju itu.Semua orang berlari ke arah mereka.Rina melihat ke arah langit malam itu dan kemudian tak sadarkan diri.

Kira-kira apa yang terjadi pada mereka?

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update