39. Untukmu Humairaku

8.4K 831 50
                                    

"Beberapa orang tinggal dihidupmu agar kau menghargai kenangan, beberapa orang tinggal dalam kenangan agar kau menghargai hidupmu."

- Zayn Latif -

"

"Mas Ayna juga mau tanya, Kenapa sih di Al-Qur'an awalannya itu Al-fatihah? Padahal kan surah yang pertama kali diturunkan itu surah Al-alaq?"

"Masyaallah, masih bingung ya dek? Gini Mas jelasin, bismillahirrahmanirrahim. Jika diibaratkan sebuah istana, surah Al-Fatihah adalah gerbang utamanya. Kemegahan istana dapat dinilai melalui keindahan pintu gerbangnya, Surah Al-Fatihah secara harfiah berarti pembukaan. Surah Al-fatihah bukan hanya penempatannya yang pertama, melainkan surah ini paling awal diturunkan Allah SWT, hal ini tidak bertentangan dengan riwayat yang mengatakan ayat yang pertama turun ialah lima ayat pertama di surab Al-alaq. Memang betul sebagai ayat yang pertama turun, tetapi sebagai surat pertama untuk turun sekaligus ialah surah Al-fatihah. Allah SWT menempatkan Al-Fatihah sebagai surah pertama karna pokok-pokok kandungan Al-Qur'an tercermin dalam ayat-ayat surah Al-fatihah. Fahimtum?"

"Fahimna Mas," jawab Ayna dengan senyum dan kekagumannya.

Gus Latif mengusap kening Gus Atha, "Sekarang Abi yang tanya sama Mas Atha." Atha hanya mengagukkan kepala sambil memberi peringatan kepada Abi nya agar memberikan pertanyaan yang mudah.

"Mas Atha udah siap?" Tanya Gus Latif dengan senyum tipisnya. Gus Atha hanya pasrah dengan mengagukkan kepalanya.

"Bismillahirrahmanirrahim, apa kewajiban pertama seorang hamba?"

"Tauhid." Jawaban itu langsung mendapatkan acungan jempol dari bundanya-Ayna.

"Untuk apa Allah menciptakan kita?"

"Untuk beribadah kepada Allah."

"Apa syarat diterimanya ibadah?" Gus Atha menggaruk pelipis nya yang tidak gatal, dengan ragu ia kembali menjawab pertanyaan Abi nya.

"Syarat diterimanya ibadah harus ikhlas dan mutaba'ah." Gus Latif tersenyum lalu kembali bertanya pasal jawaban Gus Atha, "Apa itu mutaba'ah?"

"Sesuai tuntunan Rasulullah Saw."

Gus Latif mengangukkan kepalanya, "Apa itu ibadah?" Gus Atha mendengus mendengar pertanyaan Abi nya, "Atha ngga bisa jawab Abi. Atha bingung mau jawabnya takut salah."

"Sebisa Atha kalau gitu, bahasa Atha deh."

"Sesuatu yang mencakup segala hal yang dicintai dan diridhai Allah berupa ucapan, amalan serta lahir dan batin." Gus Latif tersenyum, "85%. Lalu, apa itu Islam?"

"Berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan Allah dan tunduk kepada-Nya dengan ketaatan serta berlepas diri dari kesyirikan dan pelakuannya. Abi masih banyak yaa?" Protes Gus Atha.

Gus Latif menggeleng, "Tinggal satu, Apa itu makna Laa Ilaaha Illallaah ?"

"Makna Laa Ilaaha Illallaah laa ma'abuda bihaqqiin illallah."

"Artinya?" Tanya Gus Latif, "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT." Gus Atha langsung mendapatkan tepuk tangan kedua orangtuanya.

"Masyaallah pinter nya Putra Ummi," puji Ayna kagum. "Eitsh putra Abi juga dong." Jawab Gus Latif tidak mau kalah.

"Sekarang bunny sama Mas Atha ambil kitab Lubabul hadist nya kita baca kitab bareng."

Ayna dan Gus Atha langsung ngacir mengambil kitab mereka masing-masing, setelah itu mereka duduk didepan Gus Latif. Ayna membawa pulpen nya, dan Gus Atha hanya membuka dan mendengarkan karna belum bisa makna-in kitab.

Untukmu Humairaku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang