Hari ini aku jadi MC diacara isra' mi'raj yang diadakan sekolahku. Ya, walaupun ini bukan pertama kalinya aku nge-MC tapi kali ini aku cukup gugup dan bakalan gemetaran. Dibalik perasaan gugup itu, terselip rasa bahagia. Yap, aku bisa dekat sama iman walaupun gak terlalu dekat.
Aku memakai long dress berwarna coklat yang bermotif sangat indah dipadukan dengan jilbab ku yang berwarna cream dan ku model agar sedikit menarik. Sederhana memang, tapi lumayan cantik lah buat dilihat sama iman :D.
"Hanaaaa.." teriak vina dari kejauhan
"Apaan sih? Buat malu aja" jawabku
"Lo cantik banget hari ini.." pujinya
"Jelas lah, dia kan mau dilihat sama orang yang berIMAN" sahut temanku dita leng.
"Eh, mulut wak mulut. Jangan publish kali. Bahaya nanti" sambungku.
"Tumben lo cantik" kata vina
"Gue kan memang selalu cantik."
"Iihh kementelan lo! Sementang mau dilihat sama iman!"
"Ah dah ah. Gue mau kesana dulu ya, mau latihan sebelum acara mulai."
"Yaudah lah sana. Pergi lo. Hush hush.."
Kali ini aku tidak sendiri, aku membawa acara bersama kak nada. Cukup minder sih waktu dipasangin sama dia, secara dia kan lebih jago ngeMC daripada aku.
Pemandangan indah melintas seketika dipandangan ku. Baju kaos hitam dengan celana jeans nya klop dengan sepatu kerennya. Wew, ini menyegarkan mataku.
Kling..
"Sayang, sukses ya acara kamu. Aku doain semoga kamu gak ada yang salah. Lancar sampai selesai"
"Iya ki, makasih doanya. Amin.."
"Entar, aku jemput kamu yahh.."
"Hmm.. Liat entar ya sayang. Kalau aku bisa pulang bareng kamu, entar aku chat kamu. Oke?"
"Oke deh. Semangat! Love you han.."
"Love you too ki.""Han, selesai anak SMP nampil, kita langsung pembukaan aja ya" kata kak nada. Acara isra' mi'raj kali ini memang menggabungkan semua unit kecuali tk dan sd.
"Oke kak." jantung aku mulai gak karuan. Kaki ini semakin lama semakin lemas. Tiba saat nya aku menaiki panggung dan membuka acara nya.
"Oke kak nada, setelah ini, kita masih ada penampilan nih dari anak anak SMA. Yang pastinya bakalan ngehibur banget kak. *Blablabla.....*" aku dan kak nada turun dari panggung karena unit SMA akan tampil. Iman, sudah menunggu dibawah panggung. Entah ngapain dia disana.
"Sini." dia mengulurkan tangannya untuk membantuku turun dari tangga yang menurut ku lumayan ribet dengan kondisi ku saat ini.
Tanpa pikir panjang, aku langsung menerima uluran tangannya. "Kapan lagi bisa kayak gini" pikirku.
"Makasih." ucapku pada iman
"Ya." ia tersenyum padaku.
"Cantik." katanya pelan
"Apa?"
"Ha? Gak papa kok. Emang aku ngomong apa?" katanya
"Tadi kayaknya kamu ada bilang cantik deh. Siapa yang cantik" godaku
"Itu, sepatu kamu cantik"
"Orang nya enggak?" tanyaku.
"Hmm.. Ya gitulah." dia langsung pergi meninggalkan aku.
Aku hanya bisa senyum senyum sendiri melihat kelakuan aneh iman hari ini.
Gak terasa acaranya udah selesai. Yang lainnya pada sibuk membersihkan tempat kecuali aku. Aku cuma duduk diam melihat mereka.
"Hey." sapa iman yang ternyata duduk disebelahku
"Eh, iya."
"Makan yuk?"
"Apa? Makan?" tanya ku kaget.
"Iya."
"Dimana? Siapa aja?"
"Di kantin lah. Ya berdua aja. Ngapain ngajakin yang lain."
"Oh yaudah yuk." aku pun berjalan bersamaan dengan iman menuju kantin yang berada tak jauh dari tempat yang tadi.
Kaget banget iman ngajakin aku makan. Sumpah! Ini beda! Bener bener beda.
"Mau makan apa? Biar ku traktir."
"Serius?"
"Yaiyalah."
"Mie goreng aja deh."
"Suka banget makan mie. Gak baik tau. Makan nasi goreng aja ya?"
"Yaudah deh."
Kling.. Lagi lagi bm dari eki
"Hana, kamu dimana? Aku dah didepan gedung kamu nih."
"Hah? Ngapain?"
"Ya aku mau jemput kamu. Ngajakin makan diluar"
"Aduuhh gimana ya?"
"Kenapa emang? Kamu gak suka aku disini?"
"Bukan gitu, tapi aku masih ada rapat osis ki."
"Gak usah boong deh. Tadi aku ngejumpai vina. Dan kamu gak ada dilokasi isra' mi'raj, makanya aku nunggui kamu disini. Dan lagian kata vina entar gak ada rapat kok. Kamu dimana sebenarnya?"
"Aku lagi di gedung F ki. Gak bisa pulang sekarang!"
"Yaudah, aku tunggu di gedung F aja!"
"Jangan!!"
"Kenapa? Kamu takut kalau kamu ketahuan boong iya? Kamu takut kalau ketahuan sekarang kamu lagi dikantin sama cowok dan bukan digedung F. Iya kan.?"
"Kamu sok tau!"
"Liat kebelakang!"Hah? Eki tepat berada dibelakang ku walaupum jaraknya lumayan jauh. Aku harus jawab apa ke dia?
Aku langsung berjalan mendekati nya.
"Mau kemana?" tanya iman
"Kesana bentar."
"Ki, maaf." kataku.
Dia diam aja dan masang muka bete' nya.
"Kii.. Maaf dong!"
"Kamu itu gak bakat boong! Jadi gak usah berusaha boong!" katanya sambil menghidupkan mesin sepeda motornya.
"Ki, mau kemana?"
"Ngapain nanyak? Mau ikut? Kan enggak!" aku terus menahannya agar tak pergi.
"Sayang.. Maaf ya. Yaudah, aku pulang bareng kamu yah.. Tunggu sini"
"Terserah!"
Aku berjalan menuju iman.
"Man, maaf banget yah. Aku gak bisa makan bareng mau soalnya udah janji sama pacar aku, kita mau makan bareng. Maaf ya"
"Jadi makanannya gimana? Udah dipesan loh!"
"Mau gimana lagi ya? Buat kamu aja deh. Sekali lagi maaf banget! Bye.."
Aku langsung berlari menghampiri eki. Terlihat jelas wajah kecewa iman, tapi mau gimana lagi. Jujur, aku memang masih ada rasa ke eki walau gak sebanyak rasa aku ke iman. Eki selalu baik dan sayang sama aku, makanya aku gak mau kecewain dia.
Ciee.. Si lil*s yang kemarin senang banget gara gara bisa bicara sama mr.flat nya.
Vomment ya guys..
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me
Dla nastolatkówDia itu nyebelin banget. dari muka nya aja dah keliatan kalau dia itu anak orang kaya yang songong nya nakudzubillah. tapi, dia sukses banget buat aku gila kayak gini. ~Hana cyntia Gila ya nih cewek, asal ngeliat muka gue, ada aja tingkah nya. ielfe...