Gak terasa hari ini yoga dan eki bakalan balik ke tempat tinggal mereka masing masing. Aku pastinya bakalan kesepian disini. Bakalan kembali menjalani rutinitas seperti biasa. Dan bakalan kangen sama mereka. Mungkin beberapa tahun lagi kami akan jumpa.
"Kalian hati hati ya.. Sekolah yang rajin. Jangan males malesan.. Oke"
"Oke bawelll" eki menarik hidungku yang tak seberapa ini
"Han,kamu juga jaga diri baik baik ya. Jaga kesehatan. Jangan sampek sakit lagi. Oke." sambung yoga
"Oke oke. Oiya, maaf ya aku gak bisa antar kalian ke bandara."
"Iyaiya. Gapapa kok. Yaudah, kita berangkat dulu ya. Bye hana.."Berat rasanya pisah sama mereka. Tapi apa boleh buat, takdir mengharuskan kami untuk pisah sejenak. Menggapai cita cita dan meraup kesuksesan di masa yang mendatang.
~~~"Hei hana." sapanya
"Iya." ku balas dengan senyum manisku
"Udah sembuh?"
"Ya begitulah. Seperti yang kamu lihat sekarang"
"Ohyaudah baguslah. Ada yang mau omongin sama kamu."
"Apa man? Omongin aja sekarang."
"Gak bisa disini. Nanti malam aku bakalan kerumah kamu. Kita bakal ngomong dirumah kamu."
"Oh yaudah. Aku ke kelas dulu ya." aku pergi meninggalkan iman dikantin. Sebenarnya Aku penasaran banget sama apa yang mau dia bilang.Malam ini terasa sangat sejuk. Beda dari malam yang sebelumnya. Malam ini rumah jadi lebih sunyi karena 2 orang heboh itu udah pergi ke rumahnya masing masing.
"Han.. Aku di depan gerbang. Keluarla.." ~iman
"Oke" ~hanaAku keluar menghampiri iman yang katanya lagi di depan gerbang aku. Dan benar, dia udah nunggu disana
"Haiii.." sapanya
"Iya.. Yuk masuk." aku mengajak iman untuk duduk di teras rumahku.
Aku beranikan diri untuk membuka percakapan"Kamu mau ngomongin apa man?" tanyaku
"Ha? Aku? Emmm.. Ngomong apa ya.." dia terliat kaget dan gugup gitu
"Yaelah man.. Ngomong aja kalii"
Dia tersenyum sama aku. "Kita balikan kayak dulu lagi ya?"
Sontak kata kata itu buat aku kaget dan melotot kearahnya.
"Kamu kenapa? Gak suka ya aku ngomong kayak gitu? Memang sih kata katanya gak romantis" kata iman
"Tapi aku masih mau fokus belajar man.." jawabku
"Kita bisa kok melakukannya secara bersamaan. Bahkan kehadiran aku dihidup kamu bakal jadi penyemangat buat kamu. Dan begitu sebaliknya, kehadiran kamu dihidup aku bakalan jadi penyemangat aku."
Aku tersenyum mendengar perkataannya tadi.
"Jadi jawabannya?" tanyanya
"Maybe yess.."
"Jadi..?"
"Yaa.."
Dia tersenyum dan spontan memelukku. "Iman.. Lepasin.. Entar mama aku liat."
"Maaf maaf abisnya ini spontan karena aku senang banget"
"Iyaiya.. Aku tau kok. Tapi janji ya.. Status kita ini gak mempengaruhi aktifitas belajar kita ya.."
"Iya iya han.. Aku janji gak bakalan nyia nyiain kamu lagi.. Love you han"
"Love you too man"Dan akhirnya aku memutuskan untuk stay dengan iman. Membangun sejuta kebahagiaan yang dulu sempat hilang. Menjalani hari dengannya. Dan aku gak nyangka bisa ngedapatin seorang Mr. Flat yang benar benar flat hehe.. . Ini bakalan menjadi awal dari kisah kami berdua..
~Hana
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me
Fiksi RemajaDia itu nyebelin banget. dari muka nya aja dah keliatan kalau dia itu anak orang kaya yang songong nya nakudzubillah. tapi, dia sukses banget buat aku gila kayak gini. ~Hana cyntia Gila ya nih cewek, asal ngeliat muka gue, ada aja tingkah nya. ielfe...