Selamat membaca 🦊
"kakak!!" teriak cowok yang beranjak dewasa, yang akan segera memasuki universitas tinggi ini berlari kecil mendekati kakak nya.
"ada apa hmm" Clarissa menghapus air matanya dan berbalik mengusap kepala adiknya, yang sekarang sudah lebih tinggi darinya.
CLARISSA SHAQUEENA gadis yang lari dari negaranya sendiri dan membesarkan adik satu-satunya sampai sekarang.
"kita kembali lagi aja ya kak" Bian menatap mata kakaknya kasihan, ia tau kakaknya sangat merindukan kekasihnya, ia tak ingin memisahkan mereka lebih lama lagi.
Clarisa hanya tersenyum memeluk adik kecilnya.
"kakak aku sudah besar, lagian sekarang aku sudah bisa menjaga diriku sendiri" Bian melepaskan pelukan kakak nya.
"kakak aku udah bisa menjaga kakak, dan aku yakin kak Zeze juga bakalan lindungin kakak"
"kita kembali saja ya kak" Bian masih mencoba membujuk kakak nya, udah cukup kakaknya menderita, sudah cukup kakaknya menderita sendirian, menanggung semuanya sendiri, Bian ingin mencoba melindungi kakaknya sekarang.
"adik kecil ku, kita di sini saja ya? kamu kan udah mau masuk univ yang kamu mau, lagian kalo kita pergi kamu bakalan ldr dong sama vivi." Clarissa tertawa kecil mengejek adiknya yang masih dianggap adik kecil yang harus kakaknya lindungi.
"kakak, kita cuma beda 3 tahun kenapa kakak selalu menganggapku anak kecil!!" Bian mencebikkan bibirnya merajuk terus dianggap bocah.
"kamu tetap adik kecilku yang manis, kenapa kamu cepet banget dewasa sih Yan, kenapa kamu gak jadi anak kecil yang suka ngintilin kakak selamanya aja?" Clarissa mencubit hidung biang gemes dan menarik Bian ke pelukannya.
"kita akan kembali"
"tapi bukan untuk kembali ke keluarga itu, tapi untuk kebahagiaan kita di dekat mama" Clarissa mengusap sayang kepala Bian yang memeluknya dengan sangat erat.
"jangan lupakan kak Zeze ku!" Bian mengangkat kepalanya menatap sang kakak.
"kalo deket ribut mulu, pas jauh di kangenin" sindir Clarissa pada adiknya ini.
............
"kita tak akan memberi tahu kak Zeze dulu kak?" Bian datang ke kamar Clarissa dengan baju tidur dan jajanan di tangan nya, duduk bersila di ranjang Clarissa.
"dia akan tahu sendiri nanti" Clarissa masih sibuk dengan tumpukan baju nya.
"aku lihat sepertinya rumor kakak akan kembali ke sana sudah tersebar luas" Bian memperlihatkan berita di ponselnya.
"kamu memberitahu mereka kita akan kembali?" Bian menggeleng lucu.
"sepertinya Farah yang menyebarkan ini" Clarissa memijit pelipisnya.
"kakak kan cuman pembuat novel kenapa bisa se ramai ini?" Bian masih melihat-lihat berita di sosmednya.
fyi" Clarissa adalah author novel paling digemari dan diidolakan saat ini, banyak sekali yang termotivasi dari setiap postingan nya sebagai pembuat novel, sampai manajer Clarissa sendiri malah menjadi asistennya sekarang, dan malah mengelola penerbitan novel-novel dari author kecil yang di naunginya.
Clarissa memiliki agensi sendiri yang menaungi author-author kecil berbakat di beberapa negara, dari situlah ia bisa menyekolahkan Bian dan membiayai kehidupan mereka berdua.
"hihihi, terserah kamu aja lah Yan" inilah penyebab Clarissa selalu menganggap Bian anak kecil, terlalu menggemaskan jika Bian menjadi pria dewasa.
"kak Farah ikut kita?" Bian tiba-tiba bertanya sambil menatap kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs Second
Фэнтезиseorang gadis berparas manis dengan tatapan tajam dan mengerikan menatap datar ke arah depan, memandang sendu kendaraan yang melintas di hadapannya. "hony" ucap seorang dari seberang telpon. "hem" jawab gadis itu sambil menyeruput dark choco nya. "k...
