Mr Second III

939 65 0
                                    

Selamat membaca 🦊

"Pastikan anda sudah memakai sabuk pengaman anda"

"Terimakasih"pemberitahuan terakhir dari pramugari pesawat yang ditumpangi Clarissa.

"kakak?" Bian menggoyangkan tubuh kakaknya yang masih fokus melihat ke luar jendela pesawat.

"kenapa?"

"kita akan segera mendarat pakai sabuk pengamannya kak!" Bian tersenyum simpul menatap kakaknya.

"ah iya, ini kakak pakai" Clarissa memakai sabuk pengaman nya dan kembali menatap luar jendela.

Bian hanya terdiam dengan perubahan sikap kakaknya yang sangat signifikan.

'apa kakak benar-benar tak mau kembali ke sini?' Bian membatin menatap kakaknya sendu, yang juga disadari Clarissa yang tak mendengar Bian bersuara lagi.

"Kakak tak apa Bian, cuma kakak berpikir apa disini masih sama seperti pertama kali meninggalkan tempat ini?" Clarissa tersenyum menggenggam tangan bian di sampingnya.

setelah pesawat mendarat dengan sempurna Clarisa dan tim nya berkumpul di depan pintu penumpang.

setelah pesawat mendarat dengan sempurna Clarisa dan tim nya berkumpul di depan pintu penumpang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja lagi di bandara)

"Bian, pakai kacamatanya, ini akan menjadi yang pertama kamu di ketahui publik, jangan gugup okey?" Clarissa memasangkan kacamata hitamnya pada Bian.

"Kenapa sekarang kamu lebih tinggi dari kakak?" Bian belagak sombong saat kakaknya memasangkan kacamata padanya.

"memang seberapa ramai sih kak?" Bian bertanya lucu dengan menurunkan kacamatanya.

"sebentar lagi kamu akan tau Bian, fans kakak mu bahkan lebih mengerikan dari para fans kpop yang menggila" Farah berjalan di depan di ikuti beberapa pria berbadan kekar denga setelan jasnya.

"berlebihan sekali, ayo Yan" Bian hanya mengangguk mengikuti kakaknya sambil memeluk pinggang sang kakak.

.......

"Perketat penjagaan bandara, jangan sampai terjadi apapun pada gadisku" Zeze menatap dingin pada anak buah nya yang berjejer di depan mansion dan memasuki mobil nya meninggalkan mansion.

.............

"nona Toretto, apa anda kembali kesini hendak mengambil alih perusahaan keluarga anda?"

"siapa pria di samping anda nona?"

"apakah anda akan segera menjadi CEO baru TORETTOgrup nona muda?"

begitulah kira-kira pertanyaan dari para wartawan yang sudah bersiap di depan bandara menantikan kedatangan nona muda keluarga konglomerat yang menjadi salah satu keluarga ternama di negara ini.

menjadi pemberitaan saat nona toretto ini tiba-tiba berada di negara lain dan menjadi seorang penulis novel yang sangat laris di pasaran, membuatnya lebih dikenal sebagai penulis novel dan pemilik perusahan penerbitan daripada nona dari keluarga Toretto.

Mrs Second Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang