2. AKHIRNYA

29 5 0
                                    

happy reading!

°°°

Berita sekolah hari ini heboh karena kasus perkelahian antar remaja wanita. Yaitu, Giselle dan Yuki.

Dan banyak berita yang menyatakan bahwa Giselle salah dalam hal ini. Dan banyak juga yang mengatakan alasan Giselle memukul Yuki karena cemburu Yuki bisa mendapatkan hatinya Brayn dibandingkan Giselle.

Padahal semua itu salah!

Itu adalah berita yang ditambah-tambahkan oleh Yuki selaku pelaku aslinya.

Flashback

Giselle sedang berjalan santai menuju parkiran. Gadis itu ingin segera sampai rumah dan bersantai sambil melanjutkan materi fisikanya kemarin. Belajar adalah hal yang paling digemari oleh Giselle.

Saat hendak membuka pintu mobil, ia melihat ban mobilnya yang kempes dan karena hal itu pula mood Giselle langsung berubah total. Yang awalnya bahagia langsung menjadi sebaliknya.

"Siapa sih yang kempesin mobil gue?! Tadi pagi fine-fine aja perasaan!" gerutu Giselle.

Tiba-tiba suara tawa terdengar dari belakang. Sontak Giselle membalikkan kepalanya dan menemukan Yuki dkk sedang menatapnya sambil tertawa.

Awalnya Giselle tidak mau berprasangka terhadap Yuki, Giselle tau ia dan Yuki memiliki hubungan yang jelek. Tapi tidak boleh juga menuduh orang dengan sembarangan.

"Pasti habis ini numpang sama pacar orang dengan embel-embel ban kempes." Kompor Caca, salah satu teman Yuki yang memakai bendana hitam dengan rok ketat.

Giselle tetap diam. Gadis itu tau kalau orang yang sedang mereka sindir adalah dirinya. Namun bukankah lebih baik diam?

Malawan sampah sama dengan sampah, batin Giselle dan kembali berusaha mencari seseorang yang berada di dekatnya, selain tiga sejoli yang menyebalkan itu.

Yuki yang sedari tadi diam, tiba-tiba geram karena Giselle tidak terpancing dan menuduhnya atas insiden mobil gadis itu.

Dengan cepat Yuki menghampiri Giselle dan mendorong bahu gadis itu kencang, sehingga Giselle terdorong ke depan dan terjatuh.

Itu terlalu dadakan.

Giselle menatap kesal pada Yuki yang lagi-lagi mulai mengganggu dirinya.

Sebenarnya nih cewe gila maunya apa sih?! batin Giselle sambil terus menahan amarahnya.

"Heh tolol! Lo tuh ya kerjanya gatel mulu deketin cowo orang!" sembur Yuki tanpa basa-basi.

Giselle mengernyitkan dahi sambil berusaha berdiri. "Maksud lo?"

Plak

Sebuah tamparan mendarat di pipi kecil Giselle, sontak Giselle menatap Yuki dengan tatapan emosi.

"Ngapain lo nampar muka gue?!"

Yuki tersenyum licik. "Menurut lo? Ya, buat berantem sama lo lah!"

Giselle yang mengingat reputasinya baik disekolah memilih untuk kembali meredam emosinya dan mencoba sabar.

"Awas, gue gak suka berantem." usir Giselle pada Yuki.

Yuki yang emosi karena Giselle tak kunjung terpancing emosi, memilih untuk menarik rambut gadis itu.

Dan sontak hal itu membuat Giselle benar-benar terpancing emosi.

"Bangsat lo! Gue diemin malah ngelunjak!" emosi Giselle tak tertahankan lagi.

Lara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang