happy reading!
°°°
Bugh
Bugh
"ASTAGA KALIAN INII!! PAGI-PAGI SUDAH BERANTEM! MAU JADI APA KALIAN?!" Hari ini sekolah ramai dengan berita bahwa Ezra dan David sedang berkelahi.
Keduanya tampak menatap saling benci. Wajah keduanya babak belur. Di pelipis David terlihat darah segar, serta disudut bibir Ezra tampak mengeluarkan darah segar juga.
"SIAPA YANG MULAI DULUAN?!" Tanya Bu Darma sambil menatap keduanya penuh emosi. Bagaimana bisa, di pagi hari keduanya sudah berkelahi seperti kesetanan?
Dengan nafas memburu, David menjawab pertanyaan Ibu Darma tadi. "Dia duluan Bu." David menunjuk Ezra yang memandangnya sambil tersenyum sinis.
"Lo yang mulai anjing! Datang-datang mukul gue!"
"Muka lo aja yang songong banget! Apalagi tadi ma--"
"SUDAH-SUDAH! KALIAN BERDUA SAMA AJA!! SEKARANG IKUT IBU KE RUANG GURU!!"
"Sekarang Bu?" Tanya keduanya bersamaan.
Dengan cepat Ibu Darma menarik telinga keduanya sambil memasang wajah kesal. "TAHUN DEPAN!! YA SEKARANG LAH!"
"Aduh Bu... Ini sakit Bu." Keluh Ezra pada Bu Darma.
Bukannya melonggarkan jewerannya. Guru dengan badan yang cukup gemuk dengan wajah garang semakin mengencangkan jewerannya. "BIARIN! BIAR KALIAN TAU RASANYA SAKIT ITU GIMANA!!"
Bu Darma yang awalnya hendak melanjutkan langkah tiba-tiba terhenti membuat David dan Ezra juga ikut berhenti. Dengan tangan yang masih menjewer telinga murid-muridnya itu langsung memutar badannya, dan sontak membuat Ezra maupun David berganti posisi. "KALIAN SEMUA KENAPA MASIH ADA DISINI?! SANA MASUK KE KELAS MASING-MASING!!" Teriak Bu Darma membuat siswa-siswi yang lain lari terbirit-birit.
Disisi lain, diujung koridor, seorang siswi sedang melihat kedua laki-laki yang dijewer itu sambil membawa beberapa buku ditangannya. Gadis itu memperbaiki letak kacamatanya, dengan harap-harap cemas ia mengkhawatirkan salah satu diantara kedua laki-laki itu. David.
"Kamu kenapa harus berantem si, Dav?"
°°°
Setelah mendapatkan teguran sekaligus hukuman. Akhirnya Ezra berakhir di toilet belakang sekolah, diikuti dengan David yang membawa pembersih porselen ditangannya.
"Kalian bersihkan ini sampai bersih!! Kalau sampai saya cek terus tidak bersih..." Bu Darma menghentikan bicaranya, memicingkan mata sambil memperbaiki posisi kacamatanya. "Hukuman kalian saya tambah!!"
Dengan segera David mengambil sikat dan menyiarkan kloset dengan beberapa gayung air sebelum menyemprotkan pembersih porselen ke atasnya. Disisi lain Ezra mengambil sikat lantai, dan menyikat lantai toilet itu dengan perasaan yang cukup kesal.
"Lo main malam ini?"
Ezra yang sedang asik menyikat lantai terhenti dengan aktivitasnya itu. Laki-laki dengan seragam yang acak-acakan menatap David kesal. "Lo mau tanding lagi?" Sinisan keluar dari bibir laki-laki itu, disertai tatapan meremehkan David. "Ga takut kalah lagi lo?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lara Hati
RandomHANYA KUMPULAN ONESHOOT! --- Banyak kisah disini, kisah kita, kamu, dan aku... --- maaf ya kalau banyak typo, dan ini hanya oneshoot semata, karena gabut saja, sekian terimakasih~ oh iya, misalkan tiba-tiba aku punya ide buat lanjutin salah satu one...