Lara Hati

14. INIKAH LUKA?

happy reading!

°°°

“Wen, lo mau makan bareng gue gak?”

Weni membalikkan badan setelah pertanyaan itu berhasil ditanyakan.

Gadis itu lalu memasang wajah daatarnya lalu berkata, “kamu duluan aja.” Dan setelah itu Weni benar-benar pergi dari sana, meninggalkan orang yang mengajaknya pergi tadi.

Orang itu bernama Teo, laki-laki dengan seragam sedikit acak-acakan tersebut pun hanya tersenyum mendapatkan penolakan dari Weni.

Susah juga buat deketin lo, Wen.

°°°

Weni melihat notifikasi yang muncul dari layar ponselnya. Gadis memandangi layar ponselnya tanpa berekspresi apapun. Tanpa niat membalas juga, Weni menyimpan ponselnya dalam saku rok lalu berlenggang masuk ke dalam perpustakaan.

Gadis itu berniat mengembalikan beberapa buku yang ia pinjam minggu lalu, sekalian ingin meminjam buku baru disana.

Weni menyusuri rak buku, sambil melihat satu per satu buku yang terpampang disana. Kali ini gadis itu hendak meminjam buku berbau matematika dan sejarah, sebab sebentar lagi ia akan mengikuti lomba antar sekolah.

Saat sedang asik berkeliling mencari buku, tiba-tiba ia mendengar sebuah suara yang cukup ia kenal. Dan dari arah pembicaraannya terdengar cukup romantis.

Hendak memastikan bahwa dugannya benar, Weni mengintip keduanya dari antara celah buku, dan benar saja, disana ada Teo bersama dengan seorang gadis yang bahkan Weni tidak ketahui siapa.

Perlu diketahui bahwa, Weni dan Teo sudah berpacaran selama satu tahun. Keduanya sudah berpacaran sejak SMA kelas 11 dan kini keduanya sudah menduduki kelas 12, yang sebentar lagi mereka akan lulus.

Dugaan aku gak pernah salah. Batin Weni sambil memandangi keduanya tanpa niat untuk keluar sama sekali dari tempat persembunyiannya.

Dret

Ponsel Weni bergetar, spontan gadis itu langsung mengecek isi ponselnya.