-♡♡♡-
Mitha mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya, menengok jam yang menempel didinding sudah hampir pukul sepuluh malam. Rupanya sudah satu jam lebih Mitha ketiduran disofa ruang tamunya, menunggu Raka pulang. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda suaminya itu akan pulang.
Semua pesan maupun panggilannya tidak ada yang mendapatkan balasan dari Raka, ia seolah sengaja mengabaikan Mitha. Mitha bahkan sampai menghubungi teman-teman Raka untuk menanyakan keberadaan suaminya itu, namun tak ada yang tahu kemana perginya Raka, dan itu artinya Raka berbohong pada Mitha.
"Ini orang kemana si, gak ada niatan mau pulang apa!" gerutuan terus saja keluar dari mulut Mitha, sembari sibuk mengotak-atik ponselnya yang tidak ada satupun notifikasi dari Raka.
Saat tengah sibuk mengutak-atik ponsel yang ada ditangannya, terdengar suara orang membuka pintu kemudian disusul oleh Raka yang berjalan gontai memasuki rumah dengan wajah yang sedikit ditekuk.
Mitha pun segera membuka suaranya kala melihat Raka hendak pergi begitu saja menuju kamarnya tanpa sedikit pun menoleh pada Mitha.
"Dari mana aja?" ujar Mitha dingin.
Raka menghentikan langkahnya sejenak kemudian berbalik menghadap Mitha datar. "Nongkrong."
"Bohong!" balas Mitha cepat. "Lo dari mana aja?"
"Gue 'kan udah bilang, gue pergi nongkrong sama temen, kenapa lo gak percaya?" jawab Raka masih mempertahankan kebohongannya.
"Ya karena lo emang bohong sama gue," balas Mitha sedikit menaikkan nadanya.
"Terserah! Gue capek, mau tidur!"
Raka hendak berbalik melanjutkan kembali langkahnya, namun perkataan Mitha berhasil menghentikan pergerakannya.
"Gue tadi udah masak, soalnya bik Eti lagi pulang kampung. Mending sekarang lo makan dulu, gue juga belom makan gara-gara nungguin lo pulang," ujar Mitha datar, berusaha tak tersulut emosi lagi.
"Udah berapa kali sih gue bilang, gak usah masak sendiri! Kenapa gak pernah nurut?" ujar Raka sedikit emosi.
"Kalo gue gak masak, lo mau makan apa? Kita mau makan apa, huh?" balas Mitha ikut emosi.
"Bisa beli aja, kan? Emang gak punya duit? Selama ini duit yang gue kasih dikemanain?" cerca Raka.
Mitha menatap tak percaya pada Raka seraya terkekeh sumbang. Mitha sampai bingung harus berkata apalagi pada suaminya itu.
"Gue udah makan diluar. Kalo lo mau makan, makan aja sendiri. Gue capek, mau tidur."
Dan setelah mengatakan itu, Raka langsung berbalik meninggalkan Mitha seorang diri menuju kamar.
"Gak boleh sedih ya sayang, Daddy cuma lagi capek aja kok!" lirih Mitha seraya mengelus pelan perutnya kemudian menyeka air yang tiba-tiba saja turun dipipinya.
---
Saat ini Mitha tengah sibuk mempersiapkan sarapan yang sudah ia beli, ah tidak lebih tepatnya mang Sarip beli. Menyiapkannya diatas meja makan kemudian setelah semuanya beres, ia pun segera duduk sembari meminum susunya, menunggu Raka selesai bersiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Prik!
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca💜 Hati-hati typo bertebaran dimana-mana!!! _______ Sekuel ALVARO Note: Baca Alvaro dulu biar tau sejarah dua sejoli ini! Kalo gak baca juga gapapa sih:) _______ Passwordnya Rakaliant Zellano: Tha, Tha, Tha! Kangen, mau c...