14 : Under Moon 🔞

997 53 86
                                    

An Immoral Night

An Immoral Night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict : Pinterest

Tolong bantu koreksi Typo🥰❄🐶

_________________________________________


Dengan perlahan, langkah kecilnya mulai masuk kedalam air danau hingga sebatas dada. Dengan santai Winter mulai menenggelamkan diri menikmati air danau yang dingin namun segar.

Dengan professional, Winter mengambangkan dirinya menghadap kearah bulan yang tampak bulat penuh itu. Tangan kanannya terangkat berusaha untuk menggapai.

"Aku tidak menyangka bulan sebesar itu. Bulan Yang kulihat di medan perang tidak sebesar ini, Meskipun pada kenyataannya aku tidak bisa membiarkan diriku melihat bulan seperti sekarang."

Senyum riang terbit bergitu saja di bibrnya, "Ketika aku melihat keatas, aku merasa sangat kecil. Bahkan lebih kecil dari ketika aku beberapa tahun yang lalu"

Winter masih asik ingin menggapai bulan yang bulat sempurna hingga akhirnya sedikt Awan malam meintasi bulan.

"Ah, Awan......"

Tangan kanan Winter semakin terulur, rasa kantuk mulai menyerangnya namun....

Splassshhh!!!

Seketika mata Winter terbelalak, tangan kananya digenggam oleh seseorang yang mana hal itu membuat Winter kaget dan tanpa sadar menenggelamkan dirinya kedalam air.

Sangat terasa jika saat ini ia tanpa sengaja meminum air danau, dan selebihnya masuk kedalam hidung. Terasa sosok itu menahan pinggang Winter agar tidak tenggelam lebih dalam.

****

"Fuaaahhhh!!!" Winter berhasil di tarik ke permukaan air,

Cough cough....

"Uhuk uhuk uhuk...." Dengan rakus ia segera menghirup udara sebanyak yang ia bisa. Wajahnya Nampak memerah, hidungnya terasa pedih saat itu juga matanya masih terpejam rapat.

Sosok tak dikenalinya ini masih berusaha menahan pinggang Winter agak wanita itu tidak kembali masuk kedalam air danau, sementara kaki Winter berusaha mencari pijakan di dasar danau yang tidak terlalu dalam.

"Apakah seorang Penjaga?" Batinnya saat itu, masih belum terfokus pada sosok yang ada dibelakangnya saat ini.

"Nelayan terkadang bertemu mahluk aneh dengan sisik ikan di bagian atas dan bawah tubuhnya"

Kedua mata Winter terbuka lebar, merasa kaget mendengar suara berat yang keluar dari sosok yang menahannya dari belakang saat ini.

"Tuanku...?" Gumam Winter, membalikkan tubuhnya menghadap pada tubuh jangkung yang kini ada di hadapannya

"Seperti yang kamu lihat?" Nampak sekarang, Jendral Lee yang telah melepaskan pegangannya pada Winter setelah memastikan wanita itu telah aman berpijak pada kakinya sendiri.

An Immoral Night (Milkymong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang