An Immoral Night
Tolong bantu koreksi typo
_______________________________________
"Kamu sudah bertekad, kamu seharusnya tidak masuk ke sini" Jeno berujar dingin
Kembali Jeno mengecup permukaan inti milik menantu perempuannya itu, lidahnya terjulur mengobrak-abrik lobang yang mulai basah itu. Kedua tangan Jeno digunakan untuk menahan kedua kaki Winter agar tak kembali tertutup.
Winter menggigit bibir bawahnya kencang, berusaha menahan suaranya agar tak keluar. Jeno bertindak lebih, dengan rakus ia menghisap kewanitaan milik Winter kencang.
"Ah!" Akhirnya suara itu tak tertahan
*Winter Side*
Sentuhan kekerasan ini terasa berbeda.....
Slurp...
Pria ini terlalu cantik. Seolah olah ia adalah monster malam yang berubah wujud, Dia tidak bisa menjadi manusia.
Tidak mungkin dia begitu, dia jelas monster.
Jika tidak, dibawah hukum kekaisaran ketat yang ada tidak mungkin pria yang memiliki status tertinggi di kekaisaran sedang mengubur wajahnya di antara kaki menantunya, Istri putranya sendiri.
Mertua mana yang melakukan hal gila ini pada menantunya sendiri.
"Ahhhh!!!!"
Bahkan dia tahu aku masih perawan yang belum tersentuh bahkan sekali. Tidak pernah terbayangkan kalau malam pertamaku akan seperti ini.
Malam yang terasa sangat panjang dan entah kenapa aku ingin semua ini segera berakhir.
Sengaja kutahan eranganku malam ini agar para Wanita lain di istana ini tidak ada yang akan mendengar, walaupun itu bisa jadi hal yang mustahil.
Malam yang dingin dan penuh rintihan saling bersahutan memenuhi ruangan bermandikan cahaya bulan.
Terasa sangat memalukan....
Melihat diriku yang menyerang dikarenakan sosok yang haruskah kupanggil Ayah?
Tak ada jeda, tak ada belas kasih semuanya terjadi dalam satu malam saja. Semuanya terjadi begitu saja dan terasa sangat melelahkan
Entah harus kupanggil apa pria ini.Bahkan air mata yang terus mengalir malah mejadi hiburan baginya. Aku tidak tahu bagaimana malam ini berakhir..... Yang terakhir teringat hanyalah mataku tertutup, masuk kedalam mimpi tak berujung.
Perasaan diselimuti air hangat, ini adalah sentuhan yang menenangkan.
Suara gemerisik pakaian sutera, suara kicauan burung, suara angin terkadang menyapu batang hidungku. Semua yang kudengar seperti lagu pengantar tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Immoral Night (Milkymong)
Teen FictionLee Jeno X Zang Winter Sesosok gagah Lee Jisung, anak dari Jendral perang yang pengaruhnya melebihi Kaisar itu sendiri harus meninggalkan selirnya. Selir yang baru di miliki nya itu terpaksa harus kembali ke kediaman Jendral Lee seorang diri, Semen...