Hai semuanyaa
HAPPY READING!!!!❤️
-~-~-~-~-~-~-~
Memangnya kalau kita nggak pantas untuk dia, kita nggak boleh menaruh hati ya?
-~-~-~-~-~-~-~-~
Malam ini, Mysha mengenakan gaun yang sangat anggun. Long dress warna hitam dengan hiasan berlian yg melingkar di pinggangnya membuat gadis itu tampak lebih menawan.Sejujurnya ia kaget. Keputusan yang diambil Kharisma untuknya sangat menggangu pikiran. Bundanya mengatakan, bahawa ia akan dijodohkan dengan Alathar. Dan malam ini adalah pertemuan kedua pihak keluarga yang akan membicarakan pertunangan mereka yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Di satu sisi Mysha senang, ia akan bertunangan dengan orang yang dia cintai. Namun, sayangnya keadaan tidak semudah itu. Alathar mencintai gadis lain, Michelle. Bahkan tadi di sekolah ia baru saja mendengar betapa cintanya calon tunangannya itu kepada sang ketua cheerleader, Michelle Gracia Alendra.
Ingatannya pun melayang pada sikap-sikap Alathar kepadanya. Ketus, cuek, dingin, kasar. Ia dapat menebak bagaimana reaksi Alathar ketika cowok itu mendengar perihal perjodohan ini. Ya, cowok itu pasti akan sangat marah. Bahkan mungkin Alathar akan sangat membencinya.
"Mysha ayo keluar, keluarganya Alathar udah sampai," panggil Kharisma yang membuat Mysha tersadar dari lamunannya.
Mysha hanya tersenyum tipis kemudian mengangguk. Ia ingin bertanya banyak, sungguh. Tapi sejak awal Kharisma sudah berkata, "Ini demi kita, Sha. Nurut ya? Tolong bantu Bunda."
Tentu pikiran Mysha langsung melayang pada perekonomian keluarga mereka. Dari perusahaan keluarganya yang mengalami masalah hingga pengobatan rutinnya yang membutuhkan banyak biaya. Jadi ia tidak memiliki pilihan apapun kecuali menerima.
Seperti dugaan Mysha, Alathar datang dengan wajah masamnya. Tatapannya seolah ingin membunuh Mysha sehingga gadis itu hanya bisa menunduk, tidak berani menatap Alathar.
Alathar duduk diapit oleh kedua orangtuanya. Sedangkan Mysha duduk tepat di depan Alathar dengan Kharisma di sampingnya. Pertemuan itu diawali dengan makan malam bersama, selama makan malam berlangsung belum ada pembicaraan apapun.
"Baik, langsung saja ya? Kapan sebaiknya pertunangan ini dilaksanakan?" ujar Alfred membuka pembicaraan setelah semuanya menyelesaikan makan malamnya.
"Bahkan Daddy aja nggak nanya aku mau atau enggak," celetuk Alathar yang menatap sengit Daddy-nya.
"Right boy, kali ini Daddy nggak mau mendengar pendapat kamu. Karena setelah Daddy cari tahu seleramu underrated sekali. Jadi sudah seharusnya kamu menuruti pilihan Daddy, Mysha yang terbaik."
"Cewek penyakitan ini?" Alathar melirik Mysha dengan lirikan sinisnya.
"Alathar Regantara de Johan! Mommy nggak pernah ngajarin kamu berbicara kurang ajar seperti itu!" bentak Dalina.
"Tidak apa-apa, Lin. Mungkin Alathar masih terkejut dengan keputusan ini," lerai Kharisma berusaha mengerti.
"Maafkan anakku ya Ris, aku janji akan menasihatinya lagi. Dan akan aku pastikan Mysha nantinya akan baik-baik saja bersama kami," kata Dalina.
"Maksudnya Bun?" tanya Mysha yang agak ambigu dengan ucapan Dalina.
"Jadi gini Alfred, Dalina. Bagaimana jika pertunangan mereka kita adakan dua hari lagi? Karena setelah itu aku harus sudah kembali ke Singapura untuk menyelesaikan persoalan yang ada di sana," ujar Kharisma yang membuat Mysha menatapnya tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSHA
Teen FictionMysha Audia Alanka, seorang gadis dengan penyakit jantung yang diharuskan menjadi tunangan Alathar Regantara De Johan, kakak kelasnya yang cuek, kasar dan emosian. "Dasar cewek penyakitan!" "Emang salah gue ya Kak kalau gue penyakitan kayak gini?" ...