10: BODOH!

248 61 161
                                    

Haiii semuanya!!!!

Sorry ya lama banget ngilang, lagi banyak banget exam. Minggu depan my last exam, jdi setalah itu bisa lebih rajin update deh.

Sebenernya ini mau aku up td malem, tapi ada beberapa kendala jadi yaudah, nggak kepagian kan ini? wkwkw

Okay ga usah lama-lama deh...

SELAMAT MEMBACA!!!❤️


-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~

Andai saja kita bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta...

-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~

"Kak Kai," panggil Mysha ketika Kaigra kebetulan melewati lab komputer dan Mysha baru saja keluar dari sana, habis ada mapel TIK.

"Iya kenapa?" sahut Kaigra yang telah menghentikan langkahnya.

"Boleh nitip bekal untuk Kak Alathar?"

"Kenapa nggak dikasihin sendiri aja?" tanya Kaigra.

"Kak Alathar kayaknya masih marah sama gue soal yang kemarin. Dia hari ini nggak sarapan, gue nggak mau dia sakit."

Kaigra mengernyitkan dahinya, "Bukannya lo paling semangat ya kalau ketemu sama Alathar?"

"Iya, tapi kali ini gue takut, nggak tau kenapa."

"Kalau nggak salah nggak usah takut."

"Kak Kai tau?"

"Tau apa?"

"Kak Kai tau kalau gue nggak salah?"

"Iya. Maaf ya untuk kejadian kemarin, maaf untuk segala tingkah kasar Alathar ke lo."

"Kak Kai selalu kayak gini ya?"

"Maksudnya?"

"Kak Kai selalu minta maaf untuk kesalahan-kesalahan Kak Alathar?"

Kaigra hanya tersenyum tipis, "Duluan ya," ujarnya yang kemudian melangkah meninggalkan area lab komputer.

Mysha hendak mengejar namun panggilan dari Bu Sarah menghentikan langkahnya, "Lab nya sudah bersih, Mysha?"

Ya, hari ini Mysha sedang mendapatkan jadwal piket untuk membersihkan lab komputer makanya ia menjadi siswi terakhir yang ada di sana. Tiga teman piketnya sudah pergi begitu saja sebelum sampah benar-benar dibersihkan.

-~-~-~-~-~-~-~-~

Kaigra memasuki kelas dengan tas ransel yang bertengger di salah satu pundaknya. Dengan langkah tegapnya, cowok itu mendekati bangkunya, duduk di sana lalu berbalik badan menatap Alathar yang fokus dengan game di ponselnya.

"Buka email gue, gue nggak tau kalau siswa terbaik Ciki School bisa sebodoh ini."

"Maksud lo?" tanya Alathar kebingungan. Lino yang dari tadi sudah duduk di bangkunya-samping Kaigra pun ikut mengernyitkan dahinya.

"Buka aja," ujar Kaigra yang kemudian kembali menghadap ke depan.

Belum sampai Alathar membuka ponselnya, seseorang datang menghampirinya dengan raut yang lumayan ketakutan.

MYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang