Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️

CHAPTER THIRTY NINE THE TRUTH

WARNING! Cerita ini murni dari Imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari, Ava Max Take you the Hell, Maroon5 Animals, Maneskin Beggin, Sia Unstoppable.

"Make it Sound Like Animals"

HAPPY READING

Pasukan Alagaesia yang berjumlah lebih dari belasan orang itu berjejer rapih melajukan motor mereka masing masing dengan Mason yang berada di barisan paling depan diikuti Dios dan Deumar yang berada di kedua sisi lelaki itu

Deumar merasa ada yang tidak beres dengan Al yang pergi begitu saja dengan terburu buru membuat nya dengan cepat menghubungi anggota lainnya, dan mengarahkan mereka untuk bergerak

Saat mereka berhasil menemukan sinyal dari ponsel milik Al yang berada di sebuah desa kecil Kota Howland, tak berpikir Panjang Mason segera menuju ke titik lokasi yang tentu Ia kenali

Tempat masa kecil ibunya, Maggie.

Dan satu hal membuat Mason bersemangat adalah tujuan Al berada disana, Ia tau jika itu adalah Karena Karina

Mason semakin memacu motor nya dengan kecepatan penuh membuat belasan motor lainnya yang ikut menaikkan kecepatan. Mesin mereka masing-masing,

Tak berselang lama Mereka telah sampai di titik lokasi yang ditampilkan di layar ponsel milik Mason, Ia menghentikan motor nya bersamaan dengan yang lainnya tepat di depan sebuah bangunan tak terpakai yang berada di ujung desa Re woodbury.

Mason membuka helm nya Ia menatap bingung kearah bangunan yang ada didepan nya itu, sekali lagi Ia mengecek ponsel nya untuk melihat jika benar disanalah tempat dimana sinyal dari ponsel milik Al berada

"Gedung terbengkalai? Untuk apa Al kesini?" Ucap Deumar yang juga tengah menatap bingung pada bangunan tua yang menjulang tinggi di hadapan nya itu

Dios melipat kedua lengan didada nya dengan kerutan kecil dikening nya, tatapan terus mengitari ke sekeliling gedung tepat saat mata nya bergerak melihat kearah lantai bawah gedung Ia menyipit kan mata nya

Didetik berikut nya Ia terbelalak kaget saat ia melihat beberapa mayat tergeletak disana

"Guys! There!" Ucap Dios keras

Semua pandangan dengan kompak tertuju kearah tempat yang Dios maksud, semua orang terkejut saat melihat hal yang sama dengan Dios tadi

Mason segera turun dari motor nya dan berlari ke arah gedung diikuti yang lainnya

Mereka memandang terkejut sekaligus ngeri dengan luka yang mengangga di setiap tubuh mayat di sana, beberapa dari mereka menutup hidung karena tidak kuat dengan bau anyir dari genanggan darah segar yang mengalir disana

"Damn! Apa Al yang ngelakuin semua ini? Tapi siapa mereka?" Ucap Dios sembari menutup hidung nya

Deumar berjongkok di sebelah salah satu mayat yang memiliki luka sayatan besar di bagian leher

"Gue rasa ini emang perbuatan Al, luka ini dari sayatan benda tajam,... Knuckle milik Al." Ucap Deumar dan kembali berdiri

"Why? What the reason? Kenapa dia gak bawa pasukan atau ngasih tau kita? " Ucap Mason dengan sedikit marah terdengar dari cara nya berbicara

"Gue yakin Al gak ada maksud apapun, Lo dan kita semua tau kalo Al bakal ngasih tau kita kalo hal itu emang berurusan sama Alagaesia." Ucap Deumar

Deumar yang menyadari kekesalan Mason itu pun berjalan mendekat pada Mason dan menepuk bahu nya