Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️

CHAPTER FIFTY SHADES

WARNING! Cerita ini murni dari Imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari Ava Max Take you the Hell, Maroon5 Animal, maneskin begging, atau sia unstoppable.

'Growing up'

HAPPY READING

2 hari kemudian...

Dua sudah berlalu, banyak hal yang sudah terjadi, kekacauan, teka teki yang belum terpecahkan, dan bahkan banyak hal yang belum diketahui

Salah satu nya adalah kecelakaan yang menimpa Nick dimalam yang kelam Dua hari yang lalu, Nick berhasil selamat dari Kecelakaan yang sangat mengerikan itu, saat ini lelaki itu masih harus berjuang untuk hidup nya

Kondisinya sangat kritis, Nick mengalami koma akibat luka parah yang ia dapat kan di bagian kepala nya, Dokter bahkan tidak bisa menentukan kapan lelaki itu bisa sadarkan diri dan yang terburuk kondisi nya terlihat tidak memungkinkan untuk bertahan hidup

Clara dan Danielson setia menunggu Nick siuman, Clara tak henti henti nya menangis menatap sedih dan terluka pada Nick yang saat ini tengah terbaring lemah diranjang rumah sakit itu.

Danielson juga terlihat terpukul atas apa yang Kakak tirinya itu alami, Ia memang tidak dekat dengan nya namun bagaimanapun ia dan Nick masih mempunyai beberapa kenangan yang bisa mereka ingat

Daniel terus mengelus lembut pundak Clara, ibu tirinya. Berusaha menenangkan nya

"Mah, sudah, berhenti menangis, Kakak akan segera sadar, dia baik baik saja dia lelaki yang kuat bahkan lebih kuat dari ayah atau bahkan aku, kau tau itu." Ucap Daniel lembut

Clara diam dalam isakan kecil nya, wajah wanita itu terlihat sangat sembab dengan penampilan yang terlihat menyedihkan, sudah Dua hari Ia terus menangis seperti ini

"Mamah hanya takut sayang, Mamah takut kalau Kakak mu juga pergi seperti Ayah." Ucap Clara, pandangan nya kosong hanya menatap lurus pada wajah Nick

"Mah! Kenapa kau berbicara seperti itu?! Tidak, jangan pernah mengatakan hal itu lagi." Ucap Daniel seraya menghapus air mata dipipi Clara

Wanita itu benar benar seperti tenggelam terlalu dalam didalam kesedihan nya saat ini, jiwa nya seakan sudah pergi meninggalkan tubuh nya

Tak berselang lama, Dokter terlihat masuk Daniel menyergit saat ia melihat Polisi juga ada disana

"Selamat pagi." Ucap Dokter yang merawat Nick