Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️

CHAPTER TWENTY TWO START

WARNING! Cerita ini murni dari imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari, Ava Max Take you the hell, Maroon5 Animal, Maneskin begin, atau Sia unstoppable.

'Semua sudah dimulai!'

HAPPY READING

Dikediaman megah keluarga Zee, Ellisya saat ini tengah berjalan menyusuri salah satu lorong yang terlihat begitu indah nan mewah gadis dengan kacamata yang selalu bertengger diwajahnya itu terus memandang dan bergumam takjub melihat bagaimana mewahnya rumah itu bahkan mulut nya saat ini masih ternganga dengan pandangan mengitari tiap sudut yang masih terjangkau matanya.

"Ini gila! Benar benar gila, semua terlihat sangat mahal."

"Pantas saja jika Alexa merasa begitu hebat dengan status nya..."

Ellisya tiba tiba terlihat tersenyum saat ia mengingat kembali kejadian di kantin kemarin saat

"...Tidak, bukankah ini bukan rumahnya? Tapi rumah Nona Zee."

"Ya, kita mempunyai tujuan yang sama... Aku akan membayar berapapun yang kau inginkan jika kau berhasil melenyapkan anak itu!"

Saat ia berada didepan pintu sebuah kamar, Ellisya menghentikan langkah nya saat dengan samar ia mendengar suara seseorang yang membuat dirinya merasa penasaran pada apa yang baru saja ia dengar tadi

"Melenyapkan?" Gumamnya kecil sembari menempelkan telinga agar bisa mendengar lebih jelas

"Hahaha... Benar, semua tentang harta aku bahkan bisa melakukan hal yang jauh lebih buruk demi kebahagiaan putriku, Alexa."

Ellisya bergerak mundur dengan terkejut saat ia mendengar nama Alexa

"Ya Tuhan! A-Apakah in-ini nyonya Serena?!"

"Siapa kau?"

Ellisya tersentak kaget saat mendengar suara seseorang dari arah belakang nya gadis itu sontak berbalik dan melihat seorang Maid tengah berdiri dengan memandang curiga pada dirinya

"Apa yang sedang kau lakukan didepan kamar Nyonya?"

Benar, Ellisya semakin merasa terkejut saat dugaan nya benar jika orang yang tadi tengah menelpon itu adalah Serena

"Jadi dugaanku benar! Oh astaga dia sepertinya tengah merencanakan sesuatu yang buruk, sangat menyeramkan."

"Hey! Kenapa kau diam?! Kau penyusup?!"

Ellisya mengeleng keras dan langsung menghentikan Maid itu saat ia hendak memangil bodyguard untuk mengusir dirinya

"Tu-Tunggu, dengar aku datang kemari karena ibuku ingin bertemu denganku...di dia juga bekerja disini sebagai Maid pribadi Nona Zee."