CHAPTER SIXTEEN love to hate

361 13 0
                                    

WARNING! Cerita ini murni dari imajinasi saya sendiri, mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari, Ava max Take you the hell, Maroon5 Animal, Maneskin Begin, dan Sia unstoppable.

'Saat ini mata indah itu memikatku dalam jerat bayang samar ingatan yang masih abu, namun entah mengapa rasanya seolah hati ini telah lama menyimpan kenang masa lalu?'

HAPPY READING

Saat ini Al, Mason, Dios, dan Deumar tengah berkumpul di Rooftops sekolah mereka bersama beberapa anggota lainnya, Deumar yang duduk di sebelah Dios melirik kearah Mason yang terlihat seperti tengah melamun lelaki itu hanya diam sejak mereka tiba ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Al, Mason, Dios, dan Deumar tengah berkumpul di Rooftops sekolah mereka bersama beberapa anggota lainnya, Deumar yang duduk di sebelah Dios melirik kearah Mason yang terlihat seperti tengah melamun lelaki itu hanya diam sejak mereka tiba disana. Deumar menegakkan tubuhnya dengan masih menatap pada Mason

"Son, sorry to say nih tapi gue penasaran tentang adek - adek lo... Karina dan... "

"Adek Gue cuma satu, Karina."

Semua mata sontak kini tertuju pada Mason saat mendengar apa yang baru saja lelaki itu katakan, Al yang sedari tadi memejamkan matanya itu pun ikut menatap pada Mason.

Mason mengalihkan pandangan nya kearah Deumar "Alexa, Dia bukan adek gue ataupun keluarga... Gue gak pernah peduli kalo anak itu adalah anak biologis bokap gue, yang gue tau dia adalah duri dan sebuah lambang dari cacat nya keluarga gue."

Kening Al sedikit mengerut ia kembali mengingat kejadian di Kantin beberapa saat yang lalu

Flashback

"Baiklah, rasanya mulai sekarang Gue gak perlu lagi manggil anda dengan sebutan 'kakak'..."

Alexa mendekatkan wajahnya pada Karina dengan menyunggingkan senyum disalah satu sudut bibirnya

"... Karena kita adalah orang asing, benar? Dan orang asing ini yang akan meruntuhkan segala kebahagiaan lo, janji Gue adalah gue akan kasih penderitaan yang sangat menyakitkan buat lo bahkan lebih menyakitkan dari apa yang udah gue rasain selama ini!"

Sorot mata Alexa berkobar penuh amarah dan api kebencian di dalam nya untuk Karina, di detik berikut nya tanpa Alexa duga Karina tertawa dengan terbahak bahak menanggapi apa yang baru saja ia katakan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Graceva, Dios, Deumar, dan tentu juga Al namun lelaki masih tak menunjukan ekspresi lain selain wajah datar dengan emosi dingin itu

Dan dalam sekejap tawa itu lenyap wajah Karina seketika berubah menjadi begitu datar dengan sorot mata yang tajam menatap pada Alexa, Alexa terkesiap mundur saat Karina berjalan dan terus maju hingga akhirnya membuat Alexa menabrak tembok yang berada dibelakang nya.

Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang