CHAPTER SIXTY THEREE PEWARIS

98 15 1
                                    

Warning! Cerita ini murni dari Imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengar kan lagu dari, Ava Max Take you the Hell, Maroon5 Animals, Maneskin beggin, dan Sia Unstoppable

'Damage to the hell'

HAPPY READING

Seluruh siswa telah berkumpul di aula utama sekolah, menanti sang tokoh utama untuk hadir, bisikan terdengar riuh memenuhi gedung besar itu, para awak media juga terlihat hadir disana

Seluruh siswa telah berkumpul di aula utama sekolah, menanti sang tokoh utama untuk hadir, bisikan terdengar riuh memenuhi gedung besar itu, para awak media juga terlihat hadir disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berselang lama suara langkah yang anggun terdengar seolah memecah kebisingan yang ada disana, saat ini seluruh mata tertuju hanya pada satu objek di depan mereka, Karina.

Gadis itu bersinar dalam karismanya yang cantik dan tegas, menatap pada seluruh orang yang ada disana sebelum akhir nya terkunci pada netra abu milik Al, meski Karina terlihat tidak merasakan takut sama sekali Al bisa menangkap dengan jelas yang sebenarnya dari diri gadis itu

Al mengukir senyum diwajahnya mencoba membantu Karina untuk menyingkirkan kegugupan nya itu, Karina menghela nafasnya dengan dalam sebelum akhirnya ia memutuskan tatapan mata itu dan kembali beralih kedepan

"Terima kasih karena kalian sudah hadir disini, mungkin sebagian dari Kalian sudah melihat pengumuman pagi ini di mading sekolah, dan aku tau tatapan terkejut dan bingung yang kalian miliki saat ini." Ucap Karina

"Seperti yang sudah kalian semua ketahui jika aku bukan lagi bagian dari keluarga ternama di kota ini, Keluarga Zee. Tuan Marcuz yang sebelumnya menjadi pemilik sekaligus kepala sekolah disini," Karina menarik sedikit nafas nya lagi mencoba untuk menenangkan diri nya

"Aku Karina Lyonz, pewaris utama untuk sekolah ini, Sekolah yang sebenarnya milik ibuku, Mendiang Nyonya Maggie Gellago Zee Lyonz." Ucap Karina

Di sudut ruangan Graceva menatap datar sekaligus tajam pada Karina, Ia berdiri di sisi Nick dan juga pasukan inti Nero, Nick melirik sekilas pada Graceva dengan jelas Ia bisa melihat kemarahan yang ada di diri gadis itu, tidak, bukan sekedar kemarahan yang ada di sorot matanya saat ini tapi juga sebuah dendam yang amat besar tersirat disana

"Dan sekarang aku akan mengatakan jika sekolah ini adalah milik Kakakku, Mason." Ucap Karina

Mason yang sejak tadi hanya duduk diam memandang bangga pada Karina seketika membelalak terkejut, kini seluruh mata tertuju pada dirinya, Ia menatap penuh tanya pada apa yang Karina lakukan namun gadis itu hanya tersenyum lembut pada nya

"Kak, kemarilah." Ucap Karina

Dengan kebingungan nya Mason berjalan keatas panggung dan berdiri tepat di Samping Karina

Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang