CHAPTER FOUR The night

550 23 0
                                    

Welcome to 'beben' world🌼

WARNING! Cerita ini murni dari imajinasi saya sendiri! Mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran. 18+ Bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari Ava max take you the hell, Maroon5 Animal, atau Maneskin beggin.

PENJELASAN, oke disini gue mau jelasin sedikit tentang kehidupan ELITE CLASS yang ada dikota Howland, simak!

Kalo kalian perhatiin setiap anak dari masing masing keluarga yang merupakan keluarga terpandang dan ternama dikota itu pasti nama belakangnya memakai nama Ayah dan juga ibunya, mereka hanya memiliki satu nama yang menjadi jati diri mereka sendiri, oke contoh, Karina Zee Lyons Marcuz.

Nah 'Karina' adalah nama dirinya sendiri sedangkan nama panjangnya adalah milik ayah dan juga ibunya. So menjadi sebuah hal yang sangat ditakutkan bagi mereka jika sampai mereka dikeluarkan dari lingkup keluarga mereka karena apa? Karena mereka dengan pasti akan jatuh sejatuh jatuhnya, mereka hanya akan membawa nama mereka sendiri tanpa nama besar itu lagi yang menjadi seperti sebuah mahkota bagi mereka Yang bisa memdapatkan segala kemewahan, Karena itulah Alexa dan juga Serena tidak memiliki kekuasaan apapun meski berstatus sebagai istri dan anak dari Marcuz, nama mereka tidak tercantum nama besar Marcuz didalamnya.

Gimana guys udah paham kan? Oke enjoy for the story👄💋

' Sebuah ingatan yang terasa hilang dengan samar ia kembali bersama luka yang terasa seolah semakin nyata'

' Sebuah ingatan yang terasa hilang dengan samar ia kembali bersama luka yang terasa seolah semakin nyata'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Emma

HAPPY READING

Beberapa saat sebelumnya...

Dengan rasa lelahnya Karina menaiki anak tangga rumahnya menuju kamarnya setelah perbincangannya dengan kakaknya Mason entah mengapa Karina merasa ada sesuatu yang aneh menyerang dirinya, tubuhnya terasa sedikit bergetar dan keringat sudah membasahi kening gadis itu.

Tepat saat ia akan menginjakan anak tangga terakhir menuju kamarnya langkahnya terhenti saat Serena menghalangi jalan gadis itu, Karina menatap ringan dan begitu datar atas kehadiran Wanita yang kini tengah menyilangkan lengan didepan dadanya menatap pada dirinya dengan tajam.

Karina tersenyum miring menatap ringan pada wanita itu saat ia melihat dengan jelas mata Serena yang membekak, jelas wanita habis menangis.

"Are you cry?"

"What's going on? Apakah kau merasa sangat tersentuh dengan ucapan terima kasih dari Ayahku?"

Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang