CHAPTER EIGHTEEN TERRIBLE

204 12 0
                                    

WARNING! cerita ini murni dari imajinasi saya sendiri, mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari, Ava Max Take you the hell, Maroon5 Animal, Maneskin begin, dan Sia Unstoppable.

'Come, and found me'

HAPPY READING

Dihalaman depan Mansion keluarga Zee sudah terdapat jejeran mobil mewah terparkir disana membuat Karina menganga terkejut melihat itu semua ia melirik pada Mason yang hanya menampilkan raut wajah yang biasa lalu ia menoleh pada Ayah nya yang berdiri disisi kiri dirinya

"Ayah, apa semua ini? Jangan katakan jika mereka semua akan mengawal kita untuk... "

"Untuk keamanan mu."

Karina terdiam menatap tak mengerti pada Marcuz saat gadis itu hendak melontarkan kembali rasa keberatan nya terhadap rasa khawatir ayahnya yang terasa berlebihan bagi Karina itu Mason mengandeng lengan Karina membuatnya menoleh pada dirinya

"Udah gak usah cerewet Ayah cuma pengen mastiin lo aman, ayo kita udah telat."

Mason hendak melangkah menyusul Marcuz yang sudah berjalan lebih dulu namun saat ia merasa tak ada pergerakan dari Karina yang tengah ia gengam lengan nya itu membuat langkah nya terhenti dan menoleh pada gadis itu, Mason menyergit bingung melihat Karina yang berdiri kaku menatap kosong pada satu mobil di depan mereka yang sudah dibukakan pintu oleh Deon itu.

Mason berjalan lebih dekat pada Karina "Dek."

Melihat tak ada respon yang ditunjukan oleh Karina Mason dengan cemas menangkup wajah gadis itu dengan kedua lengan nya

"Karina, hey apa yang terjadi?"

Karina terkesiap saat telinganya berhasil menangkap suara Mason yang memangil mangil namanya itu, Karina mengerjapkan matanya berulang kali mencoba menenangkan dirinya ia benar benar hampir kembali mendapat serangan panik saat melihat dalam mobil didepan nya itu.

"K-Kak, Gue mau pake motor aja ya."

Mason menatap dalam kedua manik Karina yang terlihat jelas terdapat sebuah ketakutan besar didalamnya ia juga bisa merasakan tubuh adiknya itu yang sedikit bergetar

"Karina, please jawab satu pertanyaan Gue ini... Trauma lo berkaitan sama Mobil?"

Karina meraih kedua lengan Mason yang masih berada di kedua pipinya itu dan mengengamnya

"Iya."

Sesak, itu yang saat ini menyerang Mason saat ia melihat kerapuhan yang berusaha disembunyikan oleh adiknya, ketika Mason mengetahui apa yang tengah dialami oleh Karina Mason benar benar merasa buruk untuk dirinya sendiri ia sangat mengutuk dirinya yang tidak bisa menjaga Karina yang mengalami masa sulit lebih dari sepuluh tahun lamanya gadis itu menjalani semuanya seorang diri.

"Maafin Gue ya Dek, Gue bener bener kakak yang buruk buat lo Gue ngerasa gak guna buat... "

"Kak!"

Karina menatap tegas pada Mason yang saat ini tengah menundukkan kepalanya dalam ia merasa sedih melihat kecemasan dan raut wajah penyesalan kakaknya itu

Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang