Most Wanted School 'ELITE : Ambisi/Hati [COMPLETE]✔️

CHAPTER FIFTY TWO KING EVILS

Warning! Cerita ini murni dari Imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, 18+ bijaklah dalam membaca!

Disarankan mendengarkan lagu dari Ava Max Take you the hell, Maroon5 Animal, Maneskin begging, atau Sia Unstoppable

'Dumber Smile on'

HAPPY READING

Motor Al berhenti didepan Markas utama Nero, melihat kedatangan Ketua Alagaesia itu, semua pasukan Nero segera berdiri dengan penuh kewaspadaan, sebagian dari mereka bahkan sudah siap dengan senjata di lengan nya

Al melepas helm nya langsung saja mata nya tertuju tajam pada semua musuh yang berada tepat didepan nya itu, beberapa saat tak ada pergerakan dari lelaki itu sampai akhir nya Al turun dari motor nya seraya mengeluarkan senjata nya dari dalam saku jaket nya, Knuckle knife.

Semua pasukan yang berjaga seketika bergidik ngeri melihat senjata yang amat mematikan yang sudah terpasang di kedua lengan lelaki iblis itu

"Cepat, beri sinyal Dangerous dan kirim ke bang Marklon atau Bang Jooan!" Ucap salah satu lelaki yang berdiri di barisan depan, Satu orang yang mendapat perintah segera berlari pergi

Tanpa ada yang bisa menebak ataupun menghindari, Al dengan kecepatan yang luar biasa melakukan serangan yang sangat brutal melawan lebih dari 30 puluh orang dengan seorang diri.

Lengan nya dengan ringan mengayun menciptakan serangan yang sulit untuk di hindari lawan nya, saat ini Al sudah berhasil mengalahkan separuh dari pasukan musuh

Saat ini tempat yang awal nya terlihat bersih dan mewah itu kini terlihat begitu mengerikan dengan mayat yang tergeletak dengan luka yang menganga di tubuh mereka, bahkan lengan Al kini dipenuhi oleh darah, Senjata yang berkilat tajam itu begitu mudah menebas dan menyayat target nya.

Pasukan Nero yang tersisa kini hanya 7 orang saja, mereka seketika bergetar takut melihat teman teman nya yang sudah meregang nyawa dengan sangat mengerikan ditangan Al

Al berjongkok didekat salah satu korban nya yang sudah tidak bernafas, Ia mengelap kedua lengan di baju lelaki yang terbaring tak bernyawa itu.

Setelah kedua lengan nya bersih dari darah, Al kembali berdiri dengan mengangkat pandangannya kearah tujuh orang yang saat ini tengah berdiri dengan waspada

"Ternyata Senjata Gue masih berfungsi." Ucap Al santai seraya mengangkat lengan nya yang terpasang senjata tajam itu

"Bangsat! Mau apa lo, Anjing?!" Ucap salah satu lelaki yang mencoba menekan rasa takut nya itu, Ia semakin bergetar saat tatapan mengerikan Al kini hanya tertuju pada nya

Al mengangkat sebelah sudut bibir nya ke atas, tersenyum mengerikan "What a bitch! Dumb as Dumber! Lo masih nanya, mau apa?" Ucap Terkekeh sejenak lalu di detik berikut nya wajah nya kembali menjadi datar dan sangat dingin

"Kematian lo semua!" Ucap Al tajam

Brum!! Brum!!!

Deruan suara motor memecah ketegangan yang tercipta disana, sontak semua orang menoleh kearah sumber suara dan melihat Marklon dan juga Jooan yang sudah tiba disana, Membuat ketujuh orang itu tersenyum senang

Al menyeringai "Gotcha!" Ucap nya

"Marklon, Biar Gue yang nanganin dia sekarang." Ucap Jooan tanpa menghentikan langkah nya

"Hmm, Bantai dia Dude!" Ucap Marklon ber smirk

Jooan mengikat bandana yang berlambangkan jika dirinya lah Wakil ketua Nero, The Silent Killer.