Pesawat mendarat dengan sempurna di Chiba, raut wajah Rose begitu bersemangat membawa Saeron berlibur.
" Mommy, apakah aunty Jennie sudah tiba juga ? "
" Nanti mommy akan tanyakan keberadaannya. "
Tak berapa lama, Jisoo juga keluar dari pesawat yang berbeda dan berjalan menuju ruang pengambilan bagasi.
" Eonni. "
" Kau sudah tiba juga ? "
" Ne, aku langsung berangkat dengan pesawat pagi tadi. "
" Sepertinya kita hanya berbeda beberapa jam ? "
" Sepertinya. "
" Apa kita akan langsung ke hotel ? Atau menunggu Jennie ? "
" Aku belum ada kabar darinya, mungkin kita langsung saja ? "
" Tapi kau sudah tahu penginapan yang dipesan Jennie ? "
" Seingatku di daerah Osaka ? "
" Mengapa dia suka sekali singgah di Osaka ? "
" Molla. "
Saat dalam perjalanan menuju Osaka, Jisoo memperhatikan Rose yang sedari memainkan ponsel seperti menunggu pesan.
" Apa Wendy tahu kalau kau akan ke Jepang ? "
" Ne, dia tahu. Aku sudah mengatakan padanya juga jadwalku besok."
" Apa dia pergi sendiri ? "
" Dia selalu pergi sendiri, eonni. Dia tidak suka membawa asistennya bila ada pekerjaan di luar negeri. "
Jisoo hanya mengangguk dan teringat sesuatu.
" Apa kau sedang sibuk ? "
" Uhm, hari ini iya, karena aku harus membantu istriku bersiap-siap. "
" Bersiap-siap ? "
" Ne, dia akan pergi ke China beberapa hari ini. Ada pekerjaan kantor. "
" Oh, geurae. Apa kau tidak ikut ? "
" Istriku tidak suka ditemani bila bekerja. Dia sangat independen. "
Setibanya di Osaka, mereka sudah melihat Jennie keluar dari mobil yang lebih dulu tiba.
" Sepertinya dia mendarat di bandara Osaka. "
" Sepertinya. "
" Aunty Jen! "
" Hai, Saeron. How are you ? "
Di sisi lain, Irene sedang merapikan koper dan bersiap meninggalkan penginapan. Sebuah mobil mewah memasuki halaman penginapan dan driver langsung membantu Irene.
" Konichiwa, Mrs Son. "
Tak jauh dari tempat penginapan Irene, ada sepasang mata yang memperhatikan pergerakan itu.
" Bukankah seharusnya dia berada di China ? "
Sambil membuka pintu mobil, Irene menjawab telepon dari Wendy.
" Sudah semuanya ? "
" Ne, aku sudah merapikannya. Bagaimana caranya kau bisa berpapasan dengan yeoja itu ? "
" Saat aku baru keluar dari penginapan, aku melihat dari pintu taxi yang tidak terlalu gelap. "
" Mengapa mereka harus menginap di Osaka ? "
" Aku tidak mengerti, Joohyun. "
" Merepotkan. "
" Ya sudah aku sudah menunggumu disini. Hati-hati dijalan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky Fall
Fanfiction"Semuanya terlihat sempurna, begitupun dengan perselingkuhan kami. "