Episode 17

624 50 30
                                    

Hampir sebulan Yeri berada di rumah orangtua Irene. Ia masih tidak menyangka jika kedua orangtuanya bercerai.

" Kau sudah bersiap-siap ? ", tanya Taeyeon.

" Belum. "

" Mereka akan menjemputmu. "

" Biarkan saja. "

Taeyeon duduk di samping Yeri dan menatap lurus sama dengan Yeri.

" Kau pasti sedih mengetahui kelakuan ayahmu. "

Seandainya dia tahu kelakuan anaknya

" Aku juga bingung kenapa dia bisa berselingkuh dari Joohyun. Putriku tidak memiliki kekurangan sedikitpun, dia sangat sempurna dimata para namja. "

Yeri mulai melirik Taeyeon dengan ekspresi aneh.

" Coba sebutkan apa kekurangan ibumu ? "

Kurang setia.

" Tidak ada kan ? Sekarang dia sudah memilih seorang namja yang ternyata cinta pertamanya. Aku hanya berharap dia bahagia dan tidak mengalami kegagalan lagi. "

Cinta pertama sekaligus selingkuhannya.

" Beritahu padaku jika mereka melakukan hal yang tidak baik padamu. Selain itu kau juga harus mendukung ibumu, dia sangat terpuruk dan membutuhkan banyak dukungan. "

Taeyeon merangkul Yeri dan keduanya mendekatkan wajah seperti sedang berunding.

" Jika calon ayahmu tidak memberimu uang saku, katakan padanya jangan sekali-kali berani menikahi ibumu. Ingat. Janda semakin di depan. "

" GRANDPAAAAAAA !!!! "

Taeyeon langsung berlari menghindari Yeri.

" Taeyeon! Apa yang kau lakukan ?! "

" A..aniyo. "

" Grandma...." Yeri merengek.

" Wae ? wae ? wae ? "

" Masa katanya eomma janda semakin di depan. "

" Ya ! "

plak!

" Aduh! "

Satu pukulan majalah tepat mendarat di kepala Taeyeon.

" Apa gen yeoja di keluargamu sangat kuat ? ", bisik Wendy.

" As you can see, Seungwan. "

Di waktu yang bersamaan keduanya baru saja tiba.

" Eomma, appa. "

" Eoh, Joohyun-ah, kau sudah tiba ? ", Tiffany langsung berubah bersikap manis dan melemparkan majalahnya ke sembarang arah.

" Annyeonghaseyo, eommonim. "

" Hi, Wendy. "

" Annyeonghaseyo, abonim. "

" Oh ye, annyeong. "

Wendy tersenyum pada Yeri dan melambaikan tangannya sedikit.

" Kau sudah ingin membawa Yeri ? "

" Ne, eomma. Aku tidak enak jika Yeri berlama-lama disini. Kalian pasti terganggu. "

" Tidak juga. Aku malah mengkhawatirkan jika kalian berdua masih membutuhkan waktu bersama untuk membicarakan hal yang penting. "

" Gwenchana, eommonim, kami akan membawa Yeri juga dalam diskusi kami. "

Sejauh ini dimata Tiffany, Wendy masih sosok namja yang sempurna dan layak untuk menjadi pendamping Irene.

" Yeri, kajja. ", Irene mengulurkan tangannya.

Sky FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang