Wanita yg tidak paham agama masih bisa untuk di arahkan oleh pasangan nya
Namun laki-laki yg tidak paham agama maka runtuh lah tiang keluarga nya_abrisyam arshaq el-mumtaz_
Pukul jam dua belas malam ponsel abrisyam berdering , ia mengerjapkan mata dan mengambil ponsel nya yg ada di atas nakas tertera nama abi di sana
" assalamu'alaikum bi"
" waalaikumsalam syam "
" ada apa bi, abi nelpon abrisyam malam malam "
" syammm bisa kamu ke rumah abi sekarang "
" ada apa bi "
" umi sakit nak, umi ingin bertemu kamu kamu kesini sekarang yah nak "
" ya udah bi, Abrisyam ke sana sekarang "
" ya udah abi tunggu, abi tutup telpon nya yah assalamu'alaikum "
" waalaikumsalam bi "
Panggil telpon pun terputus, abrisyam melirik zaya yg sudah tertidur pulas sambil memeluk guling ia tak tega jika harus membangun kan zaya yg sudah terlelap tidur akhirnya abrisyam berniat untuk pergi sendiri, abrisyam beranjak dari ranjang berjalan menuju meja belajar dan mengambil kunci mobil saat ia hendak pergi langkah nya terhenti lalu berbalik kebelakang dan menatap zaya, abrisyam mengurung kan niat nya lalu berjalan ke ranjang untuk menyelimuti zaya hingga bahu nya
" maaf yah sayang, aku tinggal sebentar gak akan lama ko " ucap abrisyam yg mengelus kepala zaya , abrisyam menatap wajah zaya lekat lalu mencium kening zaya
Abrisyam langsung berjalan keluar kamar
********
Abrisyam sudah sampai di rumah abi dan umi nya ia langsung masuk ke dalam rumah
" assalamu'alaikum " ucap abrisyam yg melangkahkan kaki nya ke dalam rumah
" waalaikumsalam "saut ka anisa dan ka ali , abrisyam langsung menyalami tangan ka anisa dan juga ka ali
" umi di mana ka " tanya abrisyam pada ka anisa
" di kamar syam, di sana juga ada abi " ucap ka anisa , " zaya gk ikut syam? " tanya ka anisa
" ngga ka, zaya udah tidur, abrisyam gk tega kalo harus bangunin zaya " ucap abrisyam " ya udah ka, abrisyam ke kamar umi dulu " lanjut nya yg di balas anggukan oleh ka anisa
Zaya sangat beruntung mendapatkan suami seperti abrisyam, semoga abrisyam akan selalu menjaga zaya dan tak menyakiti hati nya :) ucap anisa dalam hati nya lalu ia melirik suami nya yg ada di samping nya
Tapi aku juga beruntung mendapatkan suami seperti mas ali yg selalu menyayangi ku dan juga husein, mas ali juga romantis gak kaya abrisyam yg kaku :) ucap anisa lagi dalam hati nya hingga ia terkekeh kecil, ali yg melihat itu merasa heran pada istri yg terkekeh tanpa sebab
" nis kamu gak papa? " tanya ali pada anisa
" gak papa ko mas, emang kenapa " tanya balik anisa
KAMU SEDANG MEMBACA
zaya dan abrisyam [TERBIT]
JugendliteraturOPEN PO ZAYA DAN ABRISYAM,UNTUK PEMBELIAN LINK ADA DIA BIO YAH⚠️AWAS NAGIH⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA Part masih lengkap. Silahkan baca!! بسم الله الرحمن الرحىم Semoga karya ku kali ini bisa memotivasi kan kalian dan bermanfaat aaminnn... Singka...