Biarkan saya mengagumi mu karena cantik nya ahqlak mu , kamu adalah wanita yang telah membuat saya tersenyum karena ahqlak mu
_abrisyam arshaq el-mumtaz_
Zaya dan abrisyam kini berada di supermarket dengan zaya yg sedang memilah milih buah buahan sedang kan abrisyam ia berjalan di belakang zaya sambil membawa troli, setelah semua nya merasa cukup zaya dan abrisyam langsung menuju kasir untuk membayar belanjaan nya
Setelah keluar dari supermarket zaya dan abrisyam kini menuju pada tujuan mereka yaitu untuk kerumah umi dan abi,
Aku hanya ingin mebuktikkan bahwa perkataan abrisyam tadi pagi itu memang benar , jika tidak benar berarti dugaan ku benar abrisyam tidak normal
Tak ada perbincangan antara aku dan abrisyam, mobil melaju dengan kecepatan normal sesekali abrisyam melirik ku dan tersenyum
Hingga kini akhirnya sampai juga
Abrisyam turun terlebih dahulu dan membuka kan pintu mobil" silahkan humairah nya syam " ucap abrisyam di iringi dengan ukiran senyum di bibir nya
" makasih pak sopir " ucap zaya yg langsung turun dari mobil
" saya suami kamu za bukan sopir " ucap abrisyam yg tak Terima dengan ucapan zaya
" bomat " ucap zaya yg langsung meninggalkan abrisyam
" bomat, apa itu bomat? " Gumam abrisyam, yg tak tau apa itu bomat
(Kalo kalian tau bomat gk?)
Zaya keseringan bicara yg saya tak tau arti nya, cowok fiksi pun belum saya tau dan kini zaya sudah menambah kan kalimat bomat yg hentah saya tak tau arti nya :) batin abrisyam
Abrisyam berjalan menuju zaya yg sudah berada di depan pintu dengan abrisyam yg sambil membawa jenengan plastik
" assalamu'alaikum umi abi" ucap abrisyam dan zaya bersamaan
Anisa yg sedang berada di dapur mendengar ketukan pintu dan salam dari seseorang yg suara nya sangat familyar
" umi bial ucenn aja yg bucain pintu nya " ucap Husain yg sedang berada di ruang tamu
" makasih anak umi "
" cama cama umi " ucap Husain yg kini
berjalan menuju pintu depan" waalaicumcalam " ucap Husain seraya membuka pintu
" yeehhhhh ka aya cama om ablicam kecinih" ucap Husain yg sangat senang melihat zaya dan abrisyam
" SIAPA NAKKK" teriak anisa dari dapur
" om ablicam cama ka aya umiiii" balas Husain
" eeuummm ka aya kangen banget sama Husain " ucap zaya yg mencubit pipi gembul Husain
" ucenn uga angen cama ka aya "
" Husain gak Kangen sama om abrisyam " ucap abrisyam,
" nggak " ucap Husain spontan , abrisyam melotot dengan ucapan Husain sedangkan zaya ia terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
zaya dan abrisyam [TERBIT]
JugendliteraturOPEN PO ZAYA DAN ABRISYAM,UNTUK PEMBELIAN LINK ADA DIA BIO YAH⚠️AWAS NAGIH⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA Part masih lengkap. Silahkan baca!! بسم الله الرحمن الرحىم Semoga karya ku kali ini bisa memotivasi kan kalian dan bermanfaat aaminnn... Singka...