42.keluarga kecil

3.8K 290 12
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Kehadiran athar adalah sebuah kebahagiaan yg paling terindah, dia hadir di tengah tengah aku dan mas syam, kehadiran nya bak bulan yg menerangi kegelapan

_zaya adine Keisha_

Beberapa minggu lalu malaikat kecil ini masih ada dalam perut ku dan sekarang ia berada dalam gendongan ku.

" cacaa.. Oolaele.. Bibiiii.. Yayaa" zaya terkekeh dengan ocehan athar entah apa yg athar ucap kan zaya tak mengerti

" anak umma ngomong apa sihhh hemmm gemas banget umma dengar nyaa" ucap zaya sambil menciumi pipi athar , athar tersnyum memperlihatkan mulut yg belum ada gigi nya

" anak umma mau mimi? "

" yayayaaaaa.. Yaya.. " zaya tersenyum, seolah olah athar mengerti akan ucapan nya, zaya langsung memberikan asi pada athar

Athar menyusu dengan tangan nya yg tak mau diam. Laun lama athar pun mulai memejamkan mata nya. Melihat athar sudah pulas zaya menaruh athar di tempat tidur athar.

" bobo dulu yh anak umma yg ganteng yg shaleh. Umma mau masak buat abi dulu oke sayang " zaya mencium kening athar. Lalu langsung beranjak keluar dari kamar menuju dapur.

******

" assalamu'alaikum " zaya langsung berlari ke arah pintu

" waalaikumsalam " ucap zaya seraya membuka kan pintu " umi, umi salmah,ka Annisa, Husain" ucap zaya melihat umi nya dan Umi salmah dan ka Annisa datang, tak ketinggalan pula Husain

" iyh za kami ke sini ingin melihat kamu abrisyam dan athar " ucap ka Annisa

" ohh silahkan masuk, maaf tadi zaya buka pintu nya agak lama soalnya lagi masak " ucap zaya dengan di akhiri kekehan kecil

" ngga apa za"

" ka aya dede latar di mana " tanya Husain yg membuat semua orang bingung, semakin hari Husain bicara nya tidak cadel lagi seperti dulu

" sayang nama nya athar bukan latar " peringat Annisa pada anak nya

Semua orang tertawa begini lah kalo ada Husain pasti ada saja yg bikin ketawa, apa athar suatu saat akan seperti Husain?.

" athar di mana za? " tanya rani

" ada di kamar mi. Lagi tidur " ucap zaya

" ouhh... Umi mau ke athar dulu yahh " ucap Rani " boleh kan za " sambung nya lagi

Zaya mengangguk" boleh dongg umii.. Tapi zaya mau masak dulu.. Titip athar umi " ucap zaya yg di Ajung kan jempol oleh Rani salmah dan Annisa

Kini kedua nenek dan ka Annisa beserta bocil itu sedang berada di kamar zaya.

" umi dede atar lucu yahhh " ucap Husain sambil memandang dan mengusap pelan pipi athar

zaya dan abrisyam [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang