43.jagoan nya abi sama umma

4K 325 5
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Tengah malam zaya mengerjapkan mata nya kala mendengar tangisan athar. Zaya beranjak dari tempat tidur menuju tempat tidur athar. Lalu mengangkat tubuh athar dan menggendong nya.

" cup cup anak umma kenapa sayang, haus iyahh"

Zaya memberikan susu pada athar namun athar menggeleng dan terus memberontak. Itu arti nya athar bukan haus. Zaya memeriksa popok athar.

"Baik baik aja, ngga pup , lalu apa yg membuat athar menangis " pikir zaya

"Hwwwee hweee owweee" bayi satu tahun ini menangis sangat kencang, abrisyam terbangun kala mendengar athar menangis

" uuhh anak nya umma kenapa sayang mimi yahh " athar terus memberontak dari gondongan zaya, zaya mengecek kening athar.

" ngga demam terus kenapa athar nangis gini " Gumam zaya

" oweeee hweeee " zaya bingung apa yg membuat athar menangis

" za sayang athar kenapa " ucap abrisyam dengan suara serak khas bangun tidur .
Zaya menoleh " mas kebangun yah.. Maaf yah mas " ucap zaya sambil terus menenangkan athar yg terus menangis

Abrisyam beranjak dari tempat tidur nya dan berjalan ke arah zaya. " coba biar mas gendong " ucap abrisyam seraya mengambil alih athar. Seketika tangis athar berhenti.

" anak abi kenapa nangis hemm " mata athar menatap wajah abrisyam sekiandetik athar kembali menangis.

" hewwww oewww " abrisyam mengelus elus punggung athar sambil melantunkan sholawat.

Shalatullaah shalamullah ,Allaa thoharasulullah ,Shalatullaah shalamullah,Allaa yasin habibilah , thawashalna Hibismillah, wabhilhaddi rasullilah, waqulimuja hidillilah, biahlil badriya Allah

Tangis athar terhenti, namun bayi berusia satu tahun itu tak kembali tertidur, mata nya terbuka lebar. Abrisyam menaru athar di kasur kamu.

" kenapa anak abi gk tidur hemm" tanya abrisyam dengan memainkan jari jari mungil athar " nggak ngantuk "

" gakk ndagkk ngakk" ucap athar yg membuat kedua orang tua nya tertawa kecil

" athar gk ngantuk, mau gadang malam ini iyahh" athar tersenyum memperlihatkan gigi nya atas nya yg tumbuh dua seperti gigi kelinci

Athar terus mengoceh, dengan zaya dan abrisyam yg menatap putra nya.
" athar ngajak kita gadang mas.. Mas klo ngantuk tidur aja " ucap zaya, abrisyam tersenyum dan mencium kening zaya

" kalo kamu dan athar gadang, mas juga gadang, kalo mas tidur itu gak adil dongg, kita jagain athar sama sama" zaya mengukir senyum nya

Athar duduk di kasur dengan ia bersandar pada sandaran ranjang. Athar melihat abi dan umma nya yg sedang menatap nya.

" ayo kita main tembak tembak yang kena tembak harus tidur Oke.. " ucap abrisyam " kita mulai dari umma yah.. Ayo umma tunjukkan jurus nya " sambung nya

zaya dan abrisyam [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang