16.cowok fiksi

4.2K 363 11
                                    

" tak akan ku biarkan humairah ku menagis karena si cowok fiksi itu "

_abrisyam arshaq el-mumtaz_

Abrisyam berjalan menuju zaya yg sedang membuat sarapan lalu ia memeluk zaya dari belakang dan menaruh kepala nya di pundak zaya
Zaya kaget saat diri nya di peluk oleh abrisyam

" syammn aku lagi masak jangan ganggu " ucap zaya pada abrisyam

" laperrrrr" ucap abrisyam yg mengerucut kan bibir nya

" ya udah makan nya jangan ganggu aku lagi masak bentar lagi mateng " ucap zaya namun abrisyam tak mendengarkan ucap zaya ia terus saja memeluk zaya, zaya hanya bisa pasrah
Setelah beberapa menit akhirnya sarapan pagi ini sudah jadi
" mas syam lepas dulu aku mau ambil piring " ucap zaya

" gak usah biar saya yg ngambil " ucap abrisyam seraya melepaskan pelukan nya dan berjalan menuju rak piring
Lalu memberikan nya pada zaya

" ya udah sekarang mas syam duduk gihh" titah zaya kali ini abrisyam mendengarkan apa kata zaya ia berjalan menuju meja dan duduk dengan manis

" silahkan di makan " ucap zaya pada abrisyam seraya memberikan sarapan nya pagi ini yaitu nasi goreng kalo kata abrisyam nasi goreng buatan zaya adalah nasi goreng bumbu cinta kedua nya sama-sama menikmati sarapan nya tak ada perbincangan saat makan hanya suara dentingan sendok dan garpu yg mengadu pada piring

Setelah kedua nya selesai makan abrisyam membuka pembicaraan
" za hari ini kamu kuliah gak? " tanya abrisyam

' ada mas syam tapi nanti jam sembilan,emang kenapa mas? "

" ouhh ngga,hari ini saya mau pergi untuk bertausyiah di pesantren kemungkinan saya akan pulang ba'da Ashar tadi nya jika kamu tak ada kuliah saya ingin kamu juga ikut pergi bersama saya " ucap abrisyam menjelaskan

" maaf yah mas zaya gak bisa ikut " ucap zaya

" gak papa yah humairah, seharusnya saya yg meminta maaf karena kali ini saya gk bisa mengantarkan kamu kuliah "

" tenang aja mas aku berangkat nya sama kiya ko "

" ya udah nanti hati hati yah, bawa mobil nya jangan ngebut ngebut " ucap abrisyam

" iyahhhh mass syammm" ucap zaya

Kini abrisyam sudah siap dengan baju Koko putih dan celana hitam nya sedang kan zaya ia sedang membersihkan meja makan dan abrisyam mondar mandir mencari keberadaan peci hitam nya yg hentah di mana zaya menyimpan nya
Di setiap sudut kamar ia menyelusuri mencari peci nya namun nihil ia tak kunjung kunjung menemukan nya

"  humairah nya syammm" panggil abrisyam

" iyahh masss syammm kenapa? "

" peci hitam aku di mana sayang ? "

" di lemari mass "

Akhirnya abrisyam berjalan menuju lemari pakaian dan akhirnya ia menemukan nya setelah menemukan nya abrisyam langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur dan menuruni satu persatu anak tangga
Dan berjalan ke arah zaya

zaya dan abrisyam [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang