zaya dan abrisyam [TERBIT]

23.milad pesantren as-syam

Menikah dengan seorang gus itu memang nikmat nya cuma satu persen
Yg sembilan puluh sembilan persen nya nikmat banget

_zaya adine keisha_

Hari ini adalah hari sabtu di mana keluarga zaya dan keluarga abrisyam berkumpul di pondok pesantren as-syam karena hari ini adalah hari milad pesantren jadi di adakan nya acara yg meriah serta mengundang para ulama ulama dan abrisyam sebagai penerus pesantren as-syam akan tampil untuk berceramah di depan banyak orang

Zaya juga mengundang kiya,nana, vano dan liyan, kebetulan mereka sedang libur dan minggu depan akan memasuki libur semester

Saat zaya dan abrisyam sampai di pesantren semua orang tertuju pada mereka yg berjalan beriringan dan saling berpegangan tangan banyak mata yg memandangi mereka apalagi para santri wati yg selalu membicarakan mereka hentah membicarakan apa

" assalamu'alaikum gus ning " ucap salah satu  santri putra pada abrisyam dan mencium tangan abrisyam dan zaya hanya tersenyum dan santri itu pun menundukkan kepala nya , abrisyam melihat zaya tersenyum pada rahmat namun rahmat langsung menundukkan pandangan

"Emang senyum gue jelek yah sampe nunduk kaya gitu " ucap zaya dalam hati nya ketika melihat santri putra itu menundukkan kepala saat zaya tersenyum

" waalaikumsalam,rahmat " balas abrisyam dengan ramah setelah itu rahmat tersenyum pada abrisyam

" kalo gitu rahmat duluan gus ning assalamu'alaikum " ucap rahmat sopan

" waalaikumsalam " balas abrisyam dan zaya bersamaan lalu rahmat pergi

Sembari berjalan menuju rumah zaya bertanya pada abrisyam
" mas emang kalo aku senyum jelek yah? "

" senyum kamu itu cantik, sayang. Emang kenapa nanya begitu " ucap abrisyam

" tapi kenapa tadi yg nama nya rahmat itu pas aku senyum malah nunduk " ucap zaya

" dia menundukkan padangan bukan karena senyum kamu jelek, tapi karena dia tau sebaik baik nya laki-laki itu yg bisa menjaga pandangan nya, jadi jika dia menikmati senyuman mu maka itu haram bagi nya " jelas abrisyam pada zaya , zaya mengangguk paham

" jadi selama ini mas haram dong udah nikmatin senyuman aku " ucap zaya polos

Abrisyam terkekeh dengan ucapan zaya
" nggak gitu sayang. Kalo saya yg menikmati senyuman mu yah halal bahkan menjadi ladang pahala " ucap abrisyam

Setelah sampai depan pintu zaya dan abrisyam langsung masuk seraya mengucapkan salam
" assalamu'alaikum " ucap zaya dan abrisyam bersamaan