zaya dan abrisyam [TERBIT]

46.after ending

بسم الله الرحمن الرحيم

Cinta kita akan terus terukir di sini za..
Saya bersyukur karena Allah telah menghadiahkan wanita cantik dan shalehah seperti kamu .dan saya sangat bersyukur karena Allah telah menitipkan pada kita dua buah hati kecil yg akan meneruskan kisah cinta kita

_abrisyam arshaq el-mumtaz_

" saya di sini za.. Tenang lah " ucap abrisyam seraya menyapu pucuk kepala zaya dengan lembut.

Abrisyam berdiri beberapa langkah dari pintu IGD dengan mata yg berkaca kaca dan sekarang air mata nya mengalir dan membasahi pipi nya. Karena baru kali ini zaya harus melahirkan secara caesar. Karena bayi yg ada di dalam kandungan zaya dalam keadaan sungsang.

" abrisyam " panggil abi ibrahim dan abah umar secara bersamaan

" tenang lah nak.. Zaya dan bayi kalian akan baik baik saja " ucap umar dengan mengelus punggung abrisyam, abrisyam mengangguk sambil menghapus air mata nya.

" temani istri mu.. Nak " titah abi ibrahim. Abrisyam mengangguk dan tersenyum.

" iyah bi... Abrisyam masuk dulu.. Mohon do'a nya untuk kelancaran operasi zaya semua nya " abi ibrahim menepuk bahu abrisyam

" sudah pasti nakk.. Ayo temani istri mu sekarang " lalu abrisyam berlari ke ruang tindakan. Dan kini abrisyam sudah berada di ruang tindakan persalinan. Dokter shella dan perawat di sana sudah siap untuk melakukan operasi caesar persalinan zaya.

" bismillah... Semoga operasi nya berjalan dengan lancar " ucap dokter shella sebelum melakukan operasi

" aaminnn"

Dan kini zaya sudah di bius. Bius ini bertujuan agar calon ibu tidak merasakan nyeri pada bagian pinggang dan bawah nya. Tangan abrisyam terus mengenggam erat tangan zaya. Sambil tangan nya terus mengulurkan tasbih. Serat Bibir nya yg terus merapal kan dzikir.

Setelah beberapa jam lamanya berjuang. Kini dokter shella dan para perawat sudah berhasil melakukan operasi caesar persalinan zaya. Anak kedua zaya dan abrisyam kini sudah lahir dengan selamat walaupun harus terlahir dengan cara operasi caesar.

Oeeee... Oeee... Oeee

Tangis bayi itu terdengar sangat nyaring... Zaya tersenyum bahagia anak kedua nya telah lahir dengan selamat. Abrisyam mencium wajah zaya dengan tangis yg tidak dapat lagi ia bendung.

" Terima kasih za... Terima kasih telah berjuang untuk yg kedua kali nya " ucap abrisyam di sela tangis nya.

" selamat pak Abrisyam dan buk zaya. Bayi nya berjenis kelamin perempuan.. Cantik ,sempurna dan sehat ... Nan wajah nya mirip sekali dengan buk zaya " ucap dokter shella sambil memperlihatkan wajah sang bayi

Dan kini zaya akan di pindah kan ke ruang inap.Abrisyam keluar dari ruangan operasi

" syamm bagaimana keadaan zaya dan bayi nay " abrisyam tersenyum

" alhamdulillah operasi nya lancar, zaya dan bayi kami sehat dan baik baik saja "

" alhamdulillah " ucap semua orang dengan napas lega