44.khitbahan untuk kiya dari ustadz Reyhan

3.6K 294 15
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Zaya menyunggingkan senyum di wajah nya kala melihat athar yg sudah terlelap tidur dengan mulut yg sedikit membuka .

Zaya memainkan jari jemari nya athar sambil mengecup nya sesekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zaya memainkan jari jemari nya athar sambil mengecup nya sesekali. Tiba-tiba zaya merasakan ada sebuah tangan yg melingkar di perutnya, abrisyam memeluk tubuh zaya dari belakang dan mencium leher zaya, yg membuat sang empu bergidik geli, abrisyam menaru dagunya di bahu zaya.

" baby athar udah tidur za? "

Pertanyaan macam apa itu, apakah mas syam tidak melihat athar sudah pulas tidur seperti ini. Tanpa di jawab pun pasti sudah tau jawabannya . Batin zaya

" udah mas. Emang kenapa? " tanya zaya. Abrisyam membalikkan badan zaya sehingga posisi mereka saling berhadapan. Zaya bisa merasakan nafas abrisyam dan sebaliknya abrisyam merasakan nafas zaya.

Perasaan zaya sudah tak enak serta pikiran nya yg sudah kemana mana. Abrisyam menatap zaya dengan sangat lekat dengan ukiran senyum yg tak biasa. Jantung zaya seolah berdetak dengan kencang hingga ia kesulitan saat menelan saliva nya.

" ma-as mau ngapain " ucap zaya dengan terbata bata. Zaya berusaha menjauh namun abrisyam malah mendekap nya dengan erat hingga zaya bisa merasakan debaran jantung abrisyam. Lalu abrisyam mencium pucuk kepala zaya.

" za kita bikin adik buat athar yukk"

Degg..

Zaya menghela nafas pendek,sudah ia duga pasti abrisyam akan meminta hak nya lagi malam ini.

" mau kan sayang hemmm" ucap abrisyam seraya melepaskan pelukan nya. Dan menatap wajah zaya.zaya mengangguk lalu menyembunyikan wajah nya di dada abrisyam. Ia malu karena telah mengangguk.

Abrisyam terkekeh pelan" yuk" ajak abrisyam dengan senyuman yg terus mengembang sejak tadi

" kemana? "

" bikin adik buat athar " ucap athar dengan senyuman Semeringgah nya. Senyuman itu membuat zaya sedikit takut.

*******


" assalamu'alaikum " ucap seseorang dari balik pintu rumah.

Zaya tengah membuat sarapan untuk athar dan juga abrisyam . Sedangkan abrisyam ia berada di ruang tamu bersama athar.

" bair mas yg buka sayang " ucap Abrisyam pada zaya " anak abi sini dulu yahh abi mau bukain pintu dulu oke " lanjut nya

" yayabibii" ucap athar dengan duduk sambil memainkan beberapa mainan  di sekitar nya.

zaya dan abrisyam [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang