Kemarin aku datang untuk mengkhitbah mu tapi sekarang aku datang untuk menjabat tangan ayah mu dan mengucapkan qobul atas nama mu
Zaya adine keisha wahai bidadari ku_abrisyam arshaq el-mumtaz_
Kini aku umi dan umi salmah sedang berada di mall untuk membeli beberapa sasrahan aku berjalan beriringan dengan umi sedang kan umi salmah juga sedang memilih milih aku sangat bosan berkeliling toko sana dan sini
" umi itu beneran baju nya gamis semua gak ada yg lain apa " tanya ku pada umi yg masih memilih milih baju gamis
" ngga juga za, kamu bisa ko pilih " ucap Rani
" beneran mi zaya boleh pilih nih" tanya zaya meyakinkan
" iyahhh" ucap Rani dengan fokus memilih baju gamis yg bagus dan cocok untuk zaya, zaya yg di iyakan oleh umi nya kini berlari mencari baju yg ingin iya beli mata zaya tertuju pada baju pendek dan celana pendek dengan langsung zaya menghampiri toko tersebut zaya memilih milih baju yg cocok untuk nya
" nah ini bagus nihh, kiyowo banget " ucap zaya memuji baju yg ia pilih baju pendek berwarna biru lalu ia mengambil celana pendek
Ia mengambil beberapa baju dan celana
Setelah merasa puas zaya pun langsung menghampiri umi nya" udah nemu baju yg kamu suka za? " tanya Rani pada anak nya namun pandangan nya terus memilah milih baju
" udah miii" ucap zaya senang
" coba umi lihat " ucap Rani lalu memandang ke arah zaya , zaya pun menyerah kan baju dan celana itu pada umi nya, sungguh terkejut nya Rani saat melihat pakaian yg anak nya itu pilih
" astaghfirullahalazim zaya... Ini baju apa.. Ya Allah " ucap Rani sambil menatap baju yg di pilih zaya
" yah itu baju pilihan zaya umi, bagus kan " ucap zaya sambil tersenyum pada umi nya, lantas Rani bergeleng sambil menatap anak nya dengan tatapan tajam
" bagus apa nya,,, ini baju yg kurang bahan, apa nanti yg akan di katakan abrisyam jika melihat kamu memakai pakaian seperti ini " ucap Rani protes dan tidak setuju
" ihhh umi ini baju nya bagus miii" ucap zaya sambil memegang baju yg ia pilih tadi " lagi pula zaya gak peduli abrisyam mau bilang apa toh zaya suka sama baju nya " lanjut nya
" pokoknya umi ngga setuju, taro lagi baju ini di tempat tadi yg kamu ambil " ucap Rani tegas
" ihhh umi ko di taro lagi sihh"
" TARO ZAYA " ucap Rani tegas
" ya udah tapi satu boleh yah umi " mohon zaya
" nggakkk"
" satu doang loh mii masa ngga boleh " rengek zaya pada umi nya
" ngggakk"
" satu umiii"
"Zaya umi bilang nggak yah nggak, kamu kau jadi anak durhaka karena ngga nurut sama ucapan umi " ucap Rani yg membuat zaya mengerucutkan bibir nya
" iyah iyah zaya taro lagi " ucap zaya pasrah lalu berjalan ke tempat di mana ia mengambil nya zaya langsung menaruh baju dan celana yg sempat ia pilih dari pada di cap sebagai anak durhaka lebih baik aku taro saja lagi
Saat zaya hendak pergi seketika sebuah ide muncul di otak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
zaya dan abrisyam [TERBIT]
Novela JuvenilOPEN PO ZAYA DAN ABRISYAM,UNTUK PEMBELIAN LINK ADA DIA BIO YAH⚠️AWAS NAGIH⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA Part masih lengkap. Silahkan baca!! بسم الله الرحمن الرحىم Semoga karya ku kali ini bisa memotivasi kan kalian dan bermanfaat aaminnn... Singka...