30.surat cinta untuk zaya

3.2K 261 7
                                    


Ya Allah jika engkau mengizinkan hamba untuk merasakan cinta, cukupkan lah aku selalu bersama nya hingga menuju ja'nah mu ya rabb

_abrisyam arshaq el-mumtaz_

Jam delapan malam zaya baru pulang kuliah ia melangkah kan kaki nya ke kamar serta langsung melompat kan badan nya di ranjang seraya melemparkan jas putih nya ke sembarangan arah

" astaghfirullahalazim... "Abrisyam kaget saat ada baju yg melayang ke arah wajah nya

Zaya mendongak malas ke arah abrisyam yg sedang berdiri di ambang pintu serta memegangi jas putih milik nya

" heheeh.. Maaf yah mas" ucap zaya cengengesan

Abrisyam langsung menghampiri zaya lalu duduk di ranjang serta mencium kening dan pipi kanan kiri zaya berkali kali

" udah dong mas... iler nya nempel nihhh"ucap zaya dengan mengusap usap wajah nya

" mana ada ilerr.... Orang gak ada gitu" ucap abrisyam dengan memegangi wajah zaya

" ada ini masss" zaya menunjukkan pipi yg basah ulah abrisyam

" coba manaa"

" ini mas"

" ohh ini " ucap lalu menciumi seluruh wajah zaya

" ihhhh mas ngeselinnnn"

Abrisyam lalu berhenti dengan ulah nya
Seraya terkekeh melihat zaya yg sudah kesal dengan memanyunkan Bibir nya
Serta menatap abrisyam sinis

" kalo lihat kamu gini pengen mas makan rasa nya " ucap abrisyam dengan menatap wajah zaya

"Mana bisa mas makan aku,"

" bisa ko "spontan abrisyam mengucapkan itu

" astaghfirullahalazim,, mas. Ternyata selain gus mas juga kanibal yah " ucap zaya dengan menggeleng kan kepala nya tak percaya sedang kan abrisyam terkekeh dengan ucapan zaya , karena bukan itu maksudnya

" astaghfirullah. Sayang, bukan itu maksud aku,,saya juga tak suka dengan daging manusia "

" terus tadi mas bilang mau makan aku "

" maksud aku bukan makan daging kamu tapiii____" abrisyam menggantung kan ucapan nya seraya mendekatkan wajah nya ke arah telinga zaya

" bikin debayy"

Bisikan abrisyam membuat zaya bergidik

" ini masih ada mass" ucap zaya seraya menunjukkan perut nya yg sedikit membuncit karena usia kandungan nya sudah dua bulan

Abrisyam terkekeh di hadapan zaya kini ia berjongkok di hadapan zaya dan menatap perut zaya serta mengusap usap nya

" anak abi sama uma cepet lahir yah nak,cepat cepat untuk melihat dunia dan bisa lihat abi sama uma, biar nanti abi sama uma bisa bikinin adik buat kamu"

Cup

Cup

Cup

zaya dan abrisyam [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang