Punca:Tolong Aku Keluar (Amir #2) [BxB]

Bab 23: Pesta

"My fellow guests, the feast will be start any minutes from now," katanya, tersenyum.

Siyaboga, Archie, Daesong, Jawad, Aswad dan Abu Bakar mula menumpukan perhatian kepadanya. Begitu juga Mr. Tan yang diapit Shen. Bang Adam (Tengu) juga turut sama terjeda.

Chen muncul dari arah tangga, membawa bersama Vee Nguyen yang ditutup matanya dengan kain pengikat mata.

"Maaf, Tuan. Saya lupa bawakan topeng untuk Tuan berdua," kata Bang Joe, membawakan topeng2 binatang untuk Aswad dan Abu Bakar.

"Tak perlu," kata Aswad, mengangkat tangannya. Dia menyeluk kotnya dan mengeluarkan 2 topeng. Satu topeng diserahkan kepada Abu Bakar.

"Kami dah sediakan topeng kami sendiri," sambungnya sambil mengenakan topeng.

Dua lelaki Melayu itu kini sudah bertopeng, dengan Aswad bertopeng Awang Batil, sementara Abu Bakar memakai topeng Mek Mulung. Bang Joe menyerahkan kembali topeng2 binatang itu kepada Bang Adam untuk disimpan.

"Baik, Tuan. Oh ya,sebelum kita mulakan, perkenalkan penyanyi kebanggaan kami.

Gentlemen, I forgot to introduce our singer to all of you. Please, give applause to the one and only, Vee Nguyen," perkenal Bang Joe.

Para tetamu memberikan tepukan sebaik Chen melepaskan tali pengikat di mata Vee Nguyen. Vee Nguyen hanya tersenyum palsu, dengan muka yang tiada perasaan.

"You had such a lovely voice, sweetheart," puji Archie.

"Thank you, sir," Vee tunduk hormat kepadanya.

"Will she sing now?" tanya Jawad.

"No, sir. She will sing during your....ehem, fun session, in the podium nearby all of your prepared rooms," terang Bang Joe.

"Great!" Daesong teruja.

"Bawak keluar semua waiter," Bang Joe bersuara di walkie-talkie-nya.

"Hey, Joe," bisik Mr. Tan yang senyap dari tadi.

"Ye, bos," jawabnya tersenyum.

Mr. Tan masih rasa risau nak bersuara dengan Bang Joe. Antara sebabnya adalah dia tahu di depannya hanya jasad Bang Joe saja, tapi di dalamnya adalah hantu pokok dengan nama Hyang apalah dia tak seberapa ingat.

"Macamana janji you dengan saya?" tanya Mr. Tan.

"Oh ya, pasal Yvonne. Hehehhehe. Kita ada dah umpannya kat sini, tinggal nak tarik dia keluar perangkap je.

It's up to you now, samada nak tarik dia ke sini sebelum Daesong "pakai" dia atau selepas kena pakai sampai lunyai," duga Bang Joe.

Mr. Tan termangu sebentar bila diberi pilihan itu.

" Waiters coming!" Bang Paan melaung. Dia dan 05 mengiringi beberapa lelaki yang digari keluar dari sebuah pintu.

Safiq, Man, Zack, Pami, Ariz dan Bob keluar, dengan muka ketakutan. Di leher masing2 terdapat choker.

Safiq memakai tempok Orang Asli sesuai dengan latar belakang kaumnya, bersama rantai anyaman. Badannya tiada apa2 pakaian, melainkan spender renang bertali warna hijau.

Man, selaku orang Perak pula dipakaikan tanjak sering (ala2 pengikat kepala) di kepala, dan memakai baju hitam berbutang tengah dengan corak tekat emas. Sama seperti Safiq, dia juga memakai spender renang.

Pakaian Zack hampir mirip pakaian Man, cuma dia berdestar dan berbaju sikap (jaket pahlawan Melayu).

Pami memakai blangkon Jawa dan baju beskap (seakan blazer), bersama boxer.