Snake to You

7. Pulau Rahasia

Jika setiap orang punya pulau rahasia, mungkin pulau milikku adalah pulau paling rumit, dengan banyak binatang melata yang membuatku tidak ingin menginjakkan kakiku di sana.

Aku punya pulau rahasia, meski belum kuberi nama, namun efeknya pada hidupku sangat luar biasa.

"Anda harus menerima perjodohan dari BGN sebelum masa heat anda berikutnya."

Itu kalimat yang kurang lebih mirip seperti yang dikatakan ibuku.

Perjodohan dan kontrol.... Seakan aku punya penyakit menyedihkan hingga harus segera dikawinkan dengan seseorang.

Baik, akan kuceritakan hal yang kalian tunggu-tunggu selama ini.

Aku sudah mengikhlaskan diriku untuk menerima kalau aku bertransformasi menjadi seorang omega.

Aku tahu, aku tahu...

Kalian heran dan bingung kan? Bayangkan jika kalian jadi diriku,

Aku lebih dari sekadar bingung. Aku ingin menangis, namun aneh karena air mata tidak kunjung mendatangiku yang sudah babak belur seperti sekarang.

Rasa benciku, kemarahanku dan emosiku semuanya kusembunyikan baik-baik dalam pulau rahasiaku itu.

Di sana, aku memajang patung berbentuk Daniel yang sebentar lagi akan kukoyak-koyak, yang jika sebentar lagi aku pulang ke rumah, akan kupukuli wajah angkuh itu sampai hancur.

"Nona Karin?"

"Tolong panggil aku Karin aja!" Aku sedikit membentak lelaki di depanku yang sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun.

Aku mulai memperhatikan therapist-ku ini, orang-orang memanggilnya Dion atau dokter Dion, tapi aku belum pernah menyebut namanya, padahal sudah lebih dari lima kali kami bertemu.

Bukan karena aku membenci dokter yang tiba-tiba membawa kabar buruk kalau aku berubah menjadi binatang betina di kehidupan nyata, aku hanya terlalu lemah jika berurusan dengan orang-orang tampan dan terlihat manis dalam satu waktu.

Lihat saja lelaki di depanku ini, aku tahu dokter ini Alpha, mungkin jenisnya mamalia karena profesinya sebagai seorang dokter. Tapi anehnya Dion sama sekali tidak mendominasi, lelaki ini justru terlihat sangat bijaksana dan hati-hati, aura dominan yang selalu kubenci pada semua Alpha sama sekali tidak kutemukan pada sosok Dion.

"Kalau aku menolak perjodohan dan hanya mengkonsumsi obat saja, apa yang akan terjadi?"

"Obat antiresipan memang bisa membantu anda, tapi tidak untuk jangka waktu lama. Anda belum bisa menyembunyikan feromon anda, dan antiresipan tidak akan banyak membantu."

"Bukankah aku sudah diimprint? Aku kira masa heat tidak akan datang setiap bulan setelahnya..."

Tentu saja aku tahu kalau bajingan itu seenaknya menjadikanku pasangannya. Aku tak tahu mengapa, tapi kupikir semua karena feromon sialan yang membuat kami berdua sama-sama ada di posisi tidak waras.

Dua makhluk yang sedang musim kawin ada di tempat yang sama, dan sejujurnya aku tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Daniel.

Karena aku sendiri lah yang membawa tubuh ular Daniel ke apartemenku malam itu.

Tapi aku membenci Daniel, aku benci lelaki itu tanpa sebab tertentu. Aku hanya membencinya karena kabur tanpa meninggalkan pesan apapun untukku.

Terlebih, aku membenci lelaki itu yang terlihat baik-baik saja, seolah kejadian mengerikan yang ia lakukan padaku tidak pernah terjadi.

"Justru karena anda sudah diimprint, tubuh anda ada di posisi yang sangat rawan. Omega dengan keadaan khusus seperti anda perlu menjalani protokol yang sudah diatur BGN."