Kelas Jessica sedang riuh,kelas kosong merupakan kemerdekaan tanpa tanding bagi para murid.
Para cowok berkumpul dipojok sambil bernyanyi.beberapa cowok menatap Jessicaa dengan pandangan kagum,ingin sekali mendekati gadis itu. Namun, setelah mengetahui Jessica dekat dengan Gerald membuat mereka harus berpikir dua kali lipat untuk mendekati gadis cantik yang sedang berbincang dengan Jihan yang sekali-sekali tertawa kecil.
Manis dan cantik.itulah yang ada dalam pikiran cowok-cowok dipojok sana.
"Panggilan untuk Jessica putri cendawati mohon ke ruang guru sekarang juga.dicari kakak"
Jessica terlihat santai namun jauh didalam dirinya,ia sedang mengumpulkan keberanian.
Gerald mengernyit.ia bingung sebab setahunya,Jessica anak tunggal.ingin sekali dirinya berlari ke ruang guru sekarang untuk memastikan gadis yang akhir-akhir ini memenuhi kepalanya.
Kring
Bunyi bel istirahat.
“Gerald lo mau kemana?”chamy heran karena Gerald berjalan bukan kearah kantin."Kalian duluan aja.nanti gue nyusul".
Gerald menuju ruang kontrol sekolah untuk menemukan petunjuk.
“permisi pak.saya boleh lihat rekaman cctv di ruang guru?”Gerald meminta ijin kepada petugas sekolah.
Setelah melihat cctv Gerald mendapatkan banyak petunjuk tentang sosok cowok yang tadi pagi datang sebagai kakaknya Jessica.
Gerald berjalan santai dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celana sekolah.hal itu membuat kaum perempuan yang berada di kantin menatapnya dengan tatapan kagum.
“Glen lo kenal orang ini nggak?”Gerald menyodorkan handphonenya yang menampilkan foto seorang cowok jakung berbalut pakaian seragam Sma.
“namanya Aldo dia sekolah di Sma kencana sekaligus mantan anak visrap juga”jelas Glen
“tolong cari tahu dia ada hubungan keluarga sama Jessica atau nggak”titah Gerald-----
seorang cowok sedang tertidur pulas dibalik selimut.namun,terganggu dengan handphone yang bergetar diatas nakas.
Diraihnya handphone itu.lalu menjawab panggilan dari salah satu sahabatnya.
“halo?”suara khas baru bangun tidur terdengar.
“datang ke markas utama sekarang.gue ada sesuatu,ini tentang jessica”Seperti petir di siang bolong.
Gerald menyibak selimutnya,ia menyambar hoodie hitam dan kunci motor.kemudian,keluar kamar.
“mama.Gerald keluar dulu”pamit Gerald .
Jessica sedang asik menonton drama korea sambil mengunyah kue delapan,kue kesukaannya.kue yang selalu dipesan kepada setiap keluarganya jika hendak pergi ke larantuka agar pulang bawa kue delapan untuk dirinya.
Tok tok
Bunyi ketukan pintu terdengar.
“masuk gak dikunci”
“non.ada teman cowok dibawah”ucap mbak inang
Jessica keluar kamar dengan daster Hello kitty selutut dan rambut yang diikat asal-asalan tapi itu semua tidak mengurangi kecantikannya.
“kakak chamy!”Jessica kaget saat melihat siapa yang datang
“tau dari mana....”
Ucapan jessica langsung dipotong cepat oleh chamy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Fati
Randomtidak hanya menjalaninya karena memang harus dijalani tetapi juga mencintai takdir itu.