Kini Gerald dan ketiga sahabatnya sedang duduk di tempat yang sudah dipatenkan sebagai tempat mereka.tidak lupa dengan Jessica,Jihan,dan Angel yang ikut bergabung disana.cowok dengan baju yang dikeluarkan,tanpa dasi itu sedang bermain ponsel.saat ini Gerald sedang stalking akun Jessica,ia cekikikan saat melihat beberapa video di akun cewek itu,disitu cewek itu terlihat sangat imut dan menggemaskan namun aslinya juga tidak kalah cantik.
Cowok dengan tubuh tegap itu tidak pernah melakukan hal ini sebelum,menstalking orang tidak ada dalam kamus hidupnya.ia jarang aktif di media sosial,isi instagramnya selalu foto pemandangan tapi soal followersnya jangan meragukan lagi,cowok itu memiliki pengikut yang sangat banyak dan yang paling dominan adalah cewek.mungkin karena wajah tampan yang dimilikinya dan jabatan Gerald di Ronix itulah yang memikat banyak perhatian atau mungkin karena prestasinya di akademik maupun non akademik yang menjadi sorot perhatian.
Jessica bingung dengan cowok disampingnya yang tampak tersenyum sendiri.merasa Penasaran ia mendekatkan badannya kearah Gerald,betapa kagetnya saat melihat akun nyokapnya yang berisi foto dirinya yang sangat random.foto maupun video dirinya yang berada di akun nyokapnya itu sangat berbanding terbalik dengan isi di akun dirinya,sangat menjatuhkan harga diri dan martabat seorang Jessica.“kak Gerald”pekik Jessica
Baru saja ingin merebut benda pipih itu dari genggaman cowok itu tetapi cowok itu sudah berlari dengan cepat keluar dari kantin sambil terkikik mengingat foto gadis itu, di akun nyokapnya membuat ia harus tertawa seraya berlari.
Ini menjadi pertama kalinya anak-anak lain melihat Gerald tertawa seperti ini.cowok dengan paras tampan itu sangat dikenal sebagai cowok dengan irit ekspresi dan dingin tetapi yang dilihat saat ini sangat tidak menggambarkan hal itu.Jessica mengerucut sebal,cewek itu terpaksa menghentikan aktivitas larinya di tengah lapangan.
Gerald merasa khawatir dengan cewek yang sedang terlihat kelelahan ditengah lapangan,dibawah sinar matahari siang hari.ia berjalan kearah cewek itu.
“lo kenapa?”tanya Gerald sambil menunduk, menatap lekat-lekat Jessica.yang ditatap masih memejam mata tanpa mengatakan apapun tetapi beberapa sepersekian detik Jessica yang terlihat kelelahan berubah menjadi singa betina.sepertinya Gerald tertipu dengan ide cerdik milik gadis itu.
“pintar amat bohongnya”cowok itu merasa kesal karena tertipu oleh tipu daya Jessica tetapi dilain sisi ia bersyukur karena paling tidak gadis itu baik-baik saja.
Gerald dan Jessica terlihat beradu mulut ditengah lapangan basket dengan paparan sinar matahari yang menyapu kulit keduanya namun seolah hal itu tidak menjadi pengganggu untuk kedua manusia itu.Jessica merasa tidak terima jika Gerald menyimpan fotonya yang bisa dibilang sangat menistakan dirinya sementara Gerald tetap kekeuh untuk menyimpan tetapi ia berjanji tidak akan memperlihat foto itu pada siapapun.beberapa siswi berbisik-bisik kala melihat Jessica yang sedang mengomel sementara Gerald yang berusaha menenangkannya layaknya seorang pacar yang menenangkan ceweknya.
Jessica mengeluarkan mimik melasnya,memohon pada Gerald agar tidak memperlihatkan foto-fotonya pada siapapun.
“iya,gue janji jessica!”
“benar,yah.”
“iya.ayo kembali ke kantin”
Jessica merangkul lengan Gerald,sedangkan yang dirangkul biasa saja seperti menerima rangkulan itu.dengan jarak seperti ini Jessica dapat mencium aroma maskulin khas Gerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Fati
Randomtidak hanya menjalaninya karena memang harus dijalani tetapi juga mencintai takdir itu.