Jessica berlari memasuki sebuah gedung bertulisan Sma Kencana.Ia tidak mempedulikan tatapan dari beberapa murid ekskul yang masih berada di sekolah tersebut.
Jessica melihat Gerald yang sedang menghajar seorang cowok berpakaian basket.entah emosi apa yang telah membakarnya menjadi singa beringas membuat Aldo dibawah sana sudah babak belur.
“kenapa gak ditolongin”jessica merasa orang-orang yang berada disekitar situ tidak memiliki hati.terlebih para murid dari Sma kencana.masa teman sekolahnya dihajar sama orang dari luar malah ditonton saja tanpa berupaya menolong temannya.
“itu Gerald.gak ada yang berani sama dia,backing-nya banyak.”sahut seorang cowok dengan seragam Sma kencana.
Jessica mengumpat dalam hati.bisa-bisanya karena alasan itu mereka tidak menolong temannya.bagaimana kalo Aldo sampai mati karena dihajar.
Jessica mendekati kedua manusia yang sedang beradu kekuatan.ia memeluk Gerald dari belakang,kedua tangan melingkari pinggang Gerald.
“Stop Kakak”dua kata yang berhasil merendam emosinya.
Gerald menarik kerah baju Aldo”stop ganggu Jessica dan minta maaf sama dia”saat diakhir kata-katanya,ia mendorong keras Aldo,membuat ia terhempas ke lapangan basket.
Gerald membawa Jessica ke markas utama dengan alasan ia harus mengambil sesuatu yang penting.
mereka berdua sedang duduk di double sofa.
“lucu yah”
“apanya yang lucu!gak lucu loh hajar anak orang!”tukas Jessica
Arah tatapan Gerald membawa jessica melihat dirinya sendiri
“bawa gue pulang kakak.gue mau pulang”jessica seperti mau menghilang sekarang saja saat menyadari penampilannya saat ini.
Daster hello kitty pink selutut,sendal berbulu yang biasa ia gunakan jika dalam rumah ditambah rambut yang diikat asal-asalan.
“gak apa-apa kok.kamu tetap cantik plus imut kalo kayak gini”ucap Gerald.
Wajah jessica sudah memerah,menahan malu.
“ayo kakak.malu ah sama teman kakak,nanti gue dikirain bocah ingusan yang kekeuh ikut kakaknya main”
Bukannya kasihan.Gerald malah ketawa sejadi-jadinya membuat jessica mendelik jengkel kepadanya.
“gue antar pulang adik gue dulu takut dimarah sama nyokap”Gerald menyengir.
Niatnya mau pamit pulang tetapi cara pamit Gerald membuat jessica mendengus kesal dan anak-anak geng Ronix kaget sebab bosnya mereka tidak seperti itu.
Seorang Gerald jauh dari segala hal yang berkaitan dengan guyonan tapi kenapa sekarang seperti ini.
“biasalah bunga-bunga asmara yang berterbangan di hati”ucap chamy saat melihat motor besar milik Gerald terlihat menjauh meninggalkan markas.Jika ia mengatakan hal seperti itu.lalu,Gerald mendengarnya.sudah dapat dipastikan ia masuk dalam kategori tidak aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Fati
Randomtidak hanya menjalaninya karena memang harus dijalani tetapi juga mencintai takdir itu.