Fly High🔞🔞

2.1K 60 14
                                    

Liburan terakhir yang akhirnya Jeongyeon lakukan. Ia dan Sana sedang di dalam private Jet menuju Paris.

"Ahh ya terus baby" Jeongyeon sedang menikmati blowjob dari Sana.

"Hmmm hmm"

"Ohhh ya" Jeongyeon meremas rambut Sana dan mendorong penisnya semakin dalam karena dia cum.

"Thanks baby." Sana tersenyum dan duduk di pangkuan Jeongyeon.

"Aku jadi ingat pertama kau mengambil perawanku di atas pesawat. Bedanya sekarang di private jet." Ucap Sana.

"Ya, apa kau mau lagi?" Tawar Jeongyeon.

"Tapi 20 menit lagi kita sampai. Jadi sebaiknya saat pulang nanti saja hm?" Tawar Sana sensual.

"Oke tapi sebelum sampai biar aku memuaskan istriku dulu." Tangan Jeongyeon masuk kedalam dres pendek Sana dan menggeser celana dalam Sana.

"Ahhh" Desah Sana.

"Udah becek baby." Jeongyeon menusukan jarinya keluar masuk.

"Jangan berenti euhh hmm" Sana mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajah Jeongyeon dibelahan payudaranya.

Sana menggigit bibir bawahnya menahan kenikmatan yg sedang Jeongyeon berikan.

"Ahh ahh ahh Jeong uhmm yeahhh" Sana menggerakan pinggulnya berlawanan dengan jari Jeongyeon.

Tapi tiba-tiba Jeongyeon menghentikan tusukannya.

"Wae?! Aku udah mau cum baby!" Sana mengomel tapi Jeongyeon menyeringai.

"AHHH" Jeongyeon mencubit dan memelintir pelan klit Sana membuat Sana kelonjotan dan bergetar karena langsung cum.

"Hah hah babyhh nakal" Sana menyandar di bahu Jeongyeon.

Skip

Mereka makan malam di restoran Jules Vernes di atas menara Eiffel dan duduk saling berhadapan.

"Kau suka?" Tanya Jeongyeon.

"Sangat suka gomawo baby."

"Ne baby."

Mereka telah selesai makan dan sedang menikmati waktu privat kerena mereka duduk dekat jendela.

"Mau coba?" Sana menawarkan makanannya.

"Kau saja baby." Sana pun memakan makananya dengan sensual. Gerakan lidahnya yang menjilat-jilat memancing libido Jeongyeon.

"Sa sana!" Jeongyeon tergagap karena merasakan kaki Sana bergerak di sekitaran penisnya.

"Hm? Wae baby?" Goda Sana yang masih terus mengusap penis Jeongyeon dengan telapak kakinya.

"Kau sangat tampan dan hot malam ini baby." Ucap Sana.

"Ahhh Sana hentikan baby" Jeongyeon mendesah kecil.

"Aku tidak sabar kau habisi baby. Vaginaku sangat gatal dari tadi." Ucap Sana.

Skip

"Ahhh ahh ahh yeah baby terus ahhh" Sana menikmati tumbukan Jeongyeon yang begitu dalam seakan mengocok perutnya.

Posisi Sana menungging dengan kedua tangan terikat di ujung kasur. Jeongyeon menjambak kasar rambutnya melampiaskan nafsunya yang tertahan sejak di restoran tadi.

"A aku cum ahhh babyyhhh" Sana melemas membuat pantatnya turun. Jeongyeon pun menarik pantatnya naik lagi dan terus menumbuk kasar vagina Sana.

DIa mendekatkan wajah ke telinga Sana.

"Kau suka hm? Ahhh aku akan buat kau tidak bisa berjalan seperti yang lainnya. Kalian sangat nakal padaku hm? Ahhh Sana ohh." Tempo tumbukan semakin cepat membuat Sana mengerang.

"Ahhh Jeong Jeong ahh pelan baby ahh" tangan Sana mengambil tangan Jeongyeon dan meletakan di payudaranya.

Jeongyeon meremas kedua payudara Sana sambil terus menusuk vaginannya. 

"Terus baby terus ahh enak baby ahh" Jeongyeon mengerahkan satu tangannya memainkan klit Sana.

"Ahhh ahhh Sana akh yeahhh" Jeongyeon mempercepat kocokan di klit dan memeras memelintir puting Sana.

Penisnya pun membesar dan akhirnya tumbukan terakhir ia cum.

"Ahhh AHHHH UHmmm euhh hah hah" Sana cum dan tubuhnya bergetar hebat.

Skip

Saat ini Sana terlentang dengan kedua tangannya tidak berhenti meremas rambut Jeongyeon yang sedang menjilati vaginanya. Sana sudah cum tak terhitung berapa kali.

"Jeongghhh vagina ku rasanya mati rasa babyehh ughh" Sana sangat suka namun memang vaginanya sudah mati rasa bahkan kakinya pun tak kuat menekuk sampai Jeongyeon yang menahannya.

"Aku ketagihan vaginamu baby hm hmm" Jeongyeon menusuk lidahnya di lubang Sana bergantian menggigit klit Sana membuat Sana cum dan squirt.

Wajah Jeongyeon sudah basah oleh cairan Sana.

Skip

Mereka berada di pesawat. Saat masuk kepesawat Sana harus menggunakan kursi roda karena ia tidak bertenaga setelah digempur habis Jeongyeon tadi malam.

Sana dan Jeongyeon berada di kamar privat jet mereka.

"Ah Jeong vaginaku rasanya kebas sayang." Ucap Sana.

"Kalau begitu apa kau butuh bantuan?" Jeongyeon tersenyum nakal begitu juga Sana. Jeongyeon berdiri dari tidur dan membuka celana Sana.

"Hm masih merah sekali. Hmm"

"Awh Jeong ugh" 

"Katanya kebas? Bohong ternyata. Bilang saja mau ku makan." Sana tertawa.

"Awhh gigit lagi sayang ugh rasanya gatal ingin kau tumbuk sayang." Jeongyeon begitu bergairah membuatnya buru-buru membuka celananya dan mengarahkan penisnya.

"Ahh ahh ohhh easy baby ahhh" Jeongyeon menumbuk vagina Sana dengan bernafsu.

"Ugh yahh ini mengingatkan saat kita pertama kali sex baby." Ucap Jeongyon lalu mencium bibir Sana dengan rakus. Ia menggigit bibir Sana dan ciuman mereka benar-benar penuh nafsu.

Skip

Jeongyeon sedang tidur setelah bersex ria dengan Sana selama 3 jam penuh. Sana memotret vaginannya dan seperti yang lainnya mengirimkan ke grup chat.

"Kami di privat jet dan Jeongyeon semakin membawaku terbang diangkasa." Begitu isi chat Sana.

Skip

Mereka telah sampai di mansion dan bertemu dengan ketiga istri lainnya.

"Sayang-sayangku, aku ke ruang kerja dulu ya." Jeongyeon mencium semua bibir istrinya dan pergi ke ruang kerja.

Mina beralih mendorong kursi Sana dan mereka pergi ke ruang yang biasa mereka gunakan untuk berkumpul.

"Kalau ku lihat dari kita berempat, sepertinya kau yang paling merah. Tapi tetap saja Momo yang paling basah." Ucap Nayeon.

"Maja aku sangat ketagihan dan ingin lagi." Ucap Mina.

"Kalian tahu? Itu karena aku menggodanya saat di restoran jadi dia menghukumku." Ucap Sana.

"Ah aku sangat suka kalau Jeongyeon ganas di kasur. Rasanya gak mau berenti." Ucap Momo.

"Apa kita harus main lagi berempat??" Usul Mina.

"Ide bagus. Tapi biar aku istirahat dulu beberapa hari hehe" Ucap Sana.









TBC gak nih?buat namatin atau ini tamatnya aj y? Lnjut crta baru?

Mo bkin bku baru trinspirasi dr rajanya Under queen umbrella yg punya selir banyak wkwk tp bgung siapa queenya Jeong sama selirnya sapa aje

Our Family (21+ Jeongsa, Jeongmo, Jeongmi, 2yeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang