Jeongyeon terbangun saat merasakan wajahnya diciumi. Ia membuka mata dan mendapati Sana dan Mina telanjang dihadapannya.
"Ke kenapa kalian telanjang??" Tanya Jeongyeon.
"Kami ingin memberi hadiah untukmu baby." Ucap Sana sensual dan membelai wajah Jeongyeon. Sementara Mina sibuk membuka celana Jeongyeon.
"Kami dengar kau main dengan Nayeon dan Momo kemarin lusa di rumah sakit? Cukup nakal." Ucap Mina
"I iya ahh " Jeongyeon mendesah saat penisnya di remas oleh Mina.
"Kami juga mau sayang" Sana menciumi rahang Jeongyeon menyupang dan meninggalkan bekas disana.
"Ta tapi bagaimana anak-anak? Apakah mereka sudah tidur siang semua?" Kamar mereka berada di lantai 3 sedangkan anak-anak di lantai 1.
"Sudah dan tidak perlu khawatir karena kamar kita soundproof kan?" Ucap Sana dengan tangan terus membelai dada bidang suaminya itu.
"Ahh Min nahh" Mina menghisap dan menjilati penis Jeongyeon sambil memompa.
Sana tidak mau kalah. Ia tidur menyamping dan menjilati pentil Jeongyeon sambil meremas buah zakarnya.
Pikiran Jeongyeon melayang jauh menikmati servis Sana dan Mina.
Tangannya menjalar ke vagina Sana dan memainkan klitorisnya. Sana pun ikut memainkan payudaranya sendiri. Mina menunggingkan bokongnya ke muka Jeongyeon meminta untuk dijilati.
"Humm" Desah Mina sambil masih mengulum penis Jeongyeon ketika lidah Jeongyeon bergerak menjilati vaginanya.
Kaki Mina bergetar melemas ketika ia mengalami cum dan menyembur keluar hingga Jeongyeon menghisapnya sampai habis. Ia pun terkulai sambil masih menghisap penis Jeongyeon.
Jeongyeon pun menyemprotkan spermanya di dalam mulut Mina.
"Fasterhhh ahhh" Sana memegang pergelangan tangan Jeongyeon memintanya mengocok vaginannya lebih cepat.
"Ahh ahh uhmm yea oh god" Sana merapatkan pahanya dan menikmati cumnya.
Skip
Sana tertawa kecil melihat Jeongyeon sedang menumbuk vagina Mina tanpa ampun.
Posisinya sekarang, Mina terlentang dan Jeongyeon mengangkat kaki Mina keatas. Ia berdiri sambil memnumbuk vagina Mina dan itu terasa sangat dalam.
"Ohh yeahh vaginamu luar biasa Mina ahh"
"Appo sayang ahh ahh uhmm faster ahh" Saking nikmatnya Mina meremas-remas payudaranya sendiri.
Sana mendekat ke Jeongyeon dan langsung menyambar bibir Jeongyeon. Setelah puas ia mendekatkan payudaranya meminta untuk dimakan oleh Jeongyeon.
"Ahh yaaa baby hmm" Sana menikmati jilatan dan gigitan pada pentilnya.
"Deeper faster hiyaaa akhhh" Mina cum namun masih disodok terus oelh Jeongyeon hingga akhirnya ia squirt.
"Ahh ARGHH hhh" Jeongyeon cum banyak di dalam Mina.
Mina terkulai lemas menghadap samping menyaksikan permainan selanjutnua antara Sana dan Jeongyeon.
Sana mendorong Jeongyeon terlentang dan segera berjongkok memasukan batang penis Jeongyeon kedalam vaginanya.
"Arghh appoo ahh" Vagina Sana berhasil memakan seluruh penis Jeongyeon.
Sana mulai bergerak naik turun. Tangannya menopang tubuhnya dan mendongak kebelakang menikmati permainannya itu.
Jeongyeon bersandar dan menatapi penisnya yang terus dimakan oleh vagina Sana.
"Tatap aku San ahh" Sana menetap Jeongyeon dan mengalungkan tangannya di leher Jeongyeon. Tangan Jeongyeon memegang pinggul Sana menopang agar tusukannya semakin dalam.
"Akhh ahh ahh appo Jeong ahh jangan tahan aku ahhh" Sana menjerit kesakitan ketika Jeongyeon semakin memborbadir tusukannya.
"Aku cum ahhh" Namun seakan tulis Jeongyeon malah memeluk pinggang Sana dan menyodokan penisnya terus menerus kedalam vagina Sana.
"Akhh kau luar biasa baby ahhh rasanya aku ingin merobek vaginamu."
"Ahhh AHH APPO akhh ughh Jeong ku rasa sudah akan robek ahhhh" Jeongyeon terus menumbuk hingga akhirnya ia cum. Ia melepas tautannya dan Sana terjatuh kesampingnya.
"Hah hahh" Nafas memburu, ia tersenyum melihat kedua istrinya kelelahan.
"Hah kenapa kalian menggodaku hm? Huf"
"Kamih hah mendapat tawaran pemotratan hmm hah ini sebagai hadiah untukmu karena mengijinkan kami hah hah" Jawab Sana terengah.
"Agh kau puas kan? Vaginaku sakit sayang" ucap Mina manja.
"Benarkah? Sini" Jeongyeon membuka selangkangan Mina dan benar saja vaginanya memerah dan berkedut. Jeongyeon pun menjilatinya membuat Mina kembali cum.
"Gomawo istriku. Aku bahagia sekali bersama kalian. Saranghae."
Akhirnya mreka selesai bermain pukul 7 malam dan turun untuk makan malam bersama anak-anak mereka. Nayeon dan Momo tersenyum melihat Mina dan Sana mengangkang turun dari tangga.
Hawt dl y sblm perang
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family (21+ Jeongsa, Jeongmo, Jeongmi, 2yeon)
FanfictionBuku 1 : My Women, baca dulu ye biar ngerti Buku 2 : Our Family, baca dulu ye biar ngerti Baca aja dah tapi banyak adegan dewasa🔞⚠️ ~~~~~~~~~ Kehidupan menikah dengan 4 orang istri dan 4 orang anak, akankah berjalan mulus dan bahagia? ~~~~~~~~~ Rom...