Our Family (21+ Jeongsa, Jeongmo, Jeongmi, 2yeon)

Win Yoo Back

Pagi ini muncul berita di Instagram. Salah satu akun gosip memposting video.

'Yoo Jeongyeon yang selama ini tidak terlihat, terlihat berjalan dengan seorang wanita di Sungai Han. Bersama ke 4 anaknya. Siapa wanita itu? Apakah dia telah berpisah dengan para istrinya?'

Begitulah caption yang tertulis disana.

Nayeon kaget dan memanggil Mina, Sana, dan Momo. Mereka nonton video dengan mata berkaca.

Ada rasa sakit di dada mereka melihat anak-anak mereka bahagia di video itu tanpa mereka.

"Bagaimana bisa mereka tertawa saat eomma mereka bersedih."

"Hiks aku rindu pada mereka." Ucap Momo.

"Yujinku sangat tampan." Ucap nayeon.

Mereka pun segera pergi ketika sadar bahwa berarti Jeongyeon dan anak mereka ada di taman Han Gang sekarang.

Mereka berharap Jeongyeon dan anak-anak masih disana.

Skip

Sampe sana mereka mencari. Dari jauh Mina melihat salah satu pengawal Jeongyeon menjaga di depan restoran. Mereka yakin Jeongyeon sama anak-anak ada disitu.

Mereka mengendap masuk biar tidak keliatan pengawal.

Mereka bisa melihat Jeongyeon sedang tertawa melihat anak-anaknya makan di bantu oleh seorang perempuan  yg merawat anaknya dengan baik.

Mina, Sana, Momo, dan Nayeon sakit melihatat itu. Melihat anak mereka bisa deket sama cewe itu.

Mereka menghampiri Jeongyeon membuat Jeongyeon terkejut. .

Skip

"Kalian??!"

"Jeong."

"Oppa."

Mina, Sana, Momo, dan Nayeon tak kuasa menahan air mata merekanyang tumpah begitu saja.

"Yuna ini mommy Yuna. Apa Yuna tidak rindu mommy?" Ucap Sana.

"Yujin sayangnya eomma."

"Ryujin rindu mama kan nak?"

"Ruto tidak rindu kasan?"

Anak-anak terkejut. Wanita tadi pun angkat suara.

"Ayo sapa mama kalian." Ucapnya.

"Lihat, mama kalian rindu." Lanjutnya.

Anak-anak ragu dan tidak merespon sama sekali.

Jeongyeon hanya membuang muka merasa tidak enak pada wanita disampingnya itu.

"Sebaiknya kita pulang, kajja?" Ajak Jeongyeon pada wanita itu.

"Kalian mau pulang kan?" Tanya Jeongyeon pada anak-anaknya. Mereka mengangguk.

"Ya kami mau pulang daddy." Jawab Ryujin.

"Kalian pergi duluan ke mobil." Suruh Jeongyeon. Para baby sitter pun membawa mereka.

"Ne"

Jeongyeon mencium wanita tadi di pipi membuat Nayeon, Momo, Sana, dan Mina merasa sakit di dada mereka.

Anak-anak pergi tanpa menyapa ibu mreka sama sekali menambah kesedihan di hati Nayeon, Sana, Momo, dan Mina.

"Aku temani anak-anak. Kau selesaikan dengan baik. Jangan emosi." Ucap sang wanita dan mencium balik pipi Jeongyeon.

Nayeon, Sana, Momo, dan Mina membuang pandangan mereka ke lain arah.

Skip

"Si siapa wanita itu oppa?" Tanya Momo sambil menangis.

"Kenapa dia bisa dekat dengan anak-anak??" Tanya Sana.

Saat ini restoran di tutup oleh Jeongyeon setelah meminta asistennya untuk bicara dengan pemilik resto.

Tidak ada jawaban dari Jeongyeon.

"Jeong aku keguguran beberapa bulan lalu." Ucap Mina yang berhasil buat Jeongyeon melihat kearahnya.

Wajah Jeongyeon berubah gelap.

"Lalu? Apa urusanya denganku? Itu bukan anakku." Ucap Jeongyeon dingin.

"Oppa! Itu anakmu. Mina hanya berhubungan denganmu." Ucap Nayeon.

"Aku tidak percaya. Bisa buktikan? Tidak bukan? Kau pikir aku bodoh? Kau dan Sana saja menginap di hotel yang sama dengan pacar kalian saat kerja keluar kota. Bagaimana? Nikmat?" Ejek Jeongyeon.

"Jeongyeon!! Aku tidak tidur dengan lelaki lain. Hanya dirimu." Mina cukup emosi tidak menerima tuduhan Jeongyeon.

"Kami akui kami satu hotel tapi kami beda kamar." Bela Sana

Jeongyeon tersenyum miris.

"Aku tidak peduli. Mau kau sex dengannya atau tidak aku gak peduli." Ucap Jeongyeon. Ia mengusap kasar wajahnya.

Nah gx pduli kan

Kjam juga ga ngaku lu Jeong

Pamit dl cuy c u soon

Trple up cek next

TBC