Another Family || Gfriend

Another Family : Terlibat Hubungan Toxic

- 𝘼𝙉𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍 𝙁𝘼𝙈𝙄𝙇𝙔 -

"Maaf, aku tidak bisa."

"Apa?"

"Aku harus langsung pulang, Eonnie-ku menjemput. Maaf, jangan paksa aku."

"YAK!"

Dia membentaknya kasar, mencengkram lengannya sehingga Eunha gemetaran dengan keringat yang membasahi dahinya.

"Lepaskan!"

"Sebagai pacarku, kau harus mengikuti semua perintahku, kau tahu?" tanya pemuda bernama Bambam itu. "KAU PAHAM?"

Eunha menggelengkan kepalanya. "K-kumohon, j-jangan sakiti aku terus, aku bukan sesuatu yang bisa kau—"

"MAKANYA MALAM INI KAU HARUS IKUT BERSAMAKU!"

"Lepaskan dia."

Bambam menoleh ke sumber suara, ia menatap tak suka ke arah seorang gadis jangkung yang datang dengan raut wajah datarnya yang khas. Dia Sowon. Datang di waktu yang tepat untuk menemui salah satu adiknya ini, Eunha.

"Jangan ikut campur!" peringat Bambam.

"E-eonnie," panggil Eunha memohon.

"Apa?" Bambam bertanya terkejut. "Eonnie? Dia saudarimu?"

"Aigo, sepertinya kau tidak tahu bagaimana cara bersikap kepada perempuan, ya," kata Sowon sambil menarik baju lengan panjangnya hingga sikunya terlihat. "Lepaskan adikku, atau kau ... akan menerima akibatnya."

Yerin, Yuju, Sinb, dan Umji datang menghampiri Sowon dengan alat-alat di tangan mereka.

"Get the fuck out of here!"

PLAK!

Sinb menamparnya, tapi Bambam kembali menatapnya dengan terkejut.

BUGH!

Akh!

Dan lepaslah Eunha dari cengkramannya, setelah dengan kuat Sinb menendang tulang kering pemuda tersebut.

"Yak yak, hentikan!" Yuju menarik lengan Sinb menahan pukulan lainnya.

"Lepaskan aku!" Sinb memberontak. "Jangan tahan aku, jangan!"

Yuju menurut dan melepaskan pertahanannya.

"Aish, aku bilang jangan tahan aku!!!" amuk Sinb, saat sadar tangannya sudah dilepas dia mengulurkan lagi. "Tahan aku."

Sowon merotasikan bola matanya malas. "ENYAH DARI SINI, SIALAN!"

Bambam menatap Eunha penuh dendam, sedang Eunha bersembunyi dalam dekapan Yerin.

"Eonnie di sini," bisik Yerin menenangkan. "Jangan khawatir."

"AKU BILANG JANGAN TAHAN AKU TADI!" sentak Sinb yang langsung berlari menyusul kepergian Bambam.

"YAK, BERHENTI DI TEMPATMU BOCAH TENGIL!" teriak Sowon. "Sialan. Kalian pergi ke mobil duluan, aku harus mengurusi bocah menjengkelkan itu."

"Eonnie, kau baik-baik saja?" tanya Umji cemas. "Ayo, aku akan membantumu."

Eunha aman sekarang, dia dalam tuntunan Yerin dan Umji di kedua sisinya. Menjalani hubungan toxic memang harus kuat secara fisik dan mental, entah sudah berapa lama Eunha menjalani hubungan seperti itu. Tapi kemungkinan ini bukan kali pertama baginya.

"YAK, LEE SINB!"

"Kau pergi ke mana, Bocah?"

"Cepat kemari, kita harus pulang!"