بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum teman-teman😊
.
.
.Biasakan pencet vote nya dulu ya sebelum baca!! Biar gak lupa hehe!!
~ Author pemula yg berharap ceritanya bnyk yang baca><
**********
*Aku tau sangat sulit sekali untuk aku bisa menggapai dirimu, maka izinkanlah aku menjadikanmu tokoh utama dalam ceritaku.
~taurus~
.
.
.
."Ana," panggil seorang pria manis dikala itu.
"Iya ka?" sahutnya sambil menolehkan muka, untuk melihat wajah pria itu.
"Kamu tau apa artinya senja?" tanyanya
"Mmm... Gak tau, emang apa ka?" sahutnya setelah memikir sesaat
"Yaa, gak tau. Aku kan nanya kamu." balasnya, dengan memandang wajah Ana.
"Eh, iya ya" sahut Ana dengan muka polosnya, dan dilanjut dengan tawa mereka bersamaan.
"Oke-oke serius, kamu tau gak perbedaan senja ama sore?" tanyanya lagi.
"Gak ada, kan senja ama sore sama!" sahutnya
"Ada!" balas Ican dengan kukuh.
"Yah, terus apa?" tanya Ana, dengan wajah penasaran.
"Kalo senja itu, S-E-N-J-A. Kalo sore itu, S-O-R-E!" sahutnya dengan nada cepat
"Ihh, apasihhh..." jengkelnya, melihat Ana kesal seperti itu Ican pun tertawa lagi, dan diikuti tawa oleh Ana lagi dengan muka lucunya yang terlihat sangat menggemaskan.
"Hhh... Oke kali ini serius, apa perbedaan senja sama kamu?" tanyanya lagi dan lagi, dengan sedikit terkekeh.
"Kalo senja ya senja, kalo aku ya aku! Yakannn?" jawabnya dengan asal.
"Salah!" tukasnya
"Terus apa?"
"Kalo senja indah dipandang tapi sesaat, kalo kamu indah untuk dipandang setiap saat! Eakkk" kekehnya, yang membuat Ana salah tingkah dengan gaya yang sangat lucu dan menggemaskan, dan setelahnya mereka tertawa bersama.
Hal sederhana yang selalu dilakukan Ican setiap saat untuk membuat Ana tertawa, bagi Ican bahagianya Ana saat tertawa sangat berarti dalam hidupnya.
🤍🤍🤍
"Ka Alan!" panggil seorang perempuan cantik, dengan memandang ke arahnya.
"Hmm..." dehamnya
"Kenapa sih, ka Alan bisa sampe mau sedeket ini sama aku?" tanya perempuan cantik itu.
"Kepo..." sahutnya
"Ihh... Nyebelin!" cibirnya
"Hhh... Okeh gue kasih tau!" sahutnya lagi dengan terkekeh.
"Apa? karna apa?" desaknya
"Karna Lo lucu!" godanya, dengan senyum tipisnya.
"Ihh... Apasih, yang bener ka!" rajuknya dengan memanyunkan bibirnya sedikit, untuk menutupi rasa salah tingkah nya itu. Yang terlihat sangat menggemaskan diwajahnya.
"Hhh... Oke-oke, kali ini gue serius!"
"Yaudah apa?" sahutnya dengan nada memelas.
"Karna bunda Raa, jujur selama ini bunda belum pernah terlihat seakrab dan sedeket ini sama anak perempuan, bunda kan gak punya anak perempuan, ngeliat Lo yang mudah akrab dan bisa jadi kesayangan bunda hingga saat ini itu suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lo orang pertama yang bisa ambil hati bunda, dan yah. Sejauh ini sebelum gue mutusin buat bener-bener deket sama Lo, gue udah merhatiin dan cari tau tentang Lo. Dan ternyata Lo menarik juga, bunda emang gak salah pilih orang." terangnya dengan sangat jelas, dan hal itu membuat Araa yang dari tadi menahan diri untuk tidak salah tingkah di depan alan pun sudah tidak bisa dikendalikan lagi, ia pun menundukkan wajahnya.
Warna pipi nya yang putih, sudah terlihat memerah seperti kepiting rebus karna salah tingkah itu. Alan menyadarinya, hanya saja ia tetap diam membiarkan gadis itu berkelana dengan hatinya.
Bagi Alan, Araa adalah pelangi di kehidupannya. Sebuah warna yang bisa mewarnai hari-harinya, sebelum datangnya Araa hari Alan terlihat sangat monoton dan menjenuhkan baginya.
***
Diperlakukan dengan sama, dengan waktu yang berbeda, dan orang yang berbeda pula.Kehidupan yang terlihat sangat indah, nyatanya tidak seperti kelihatannya...
***
Udh vote nya?
Jangan lupa ya!!Salam syng','
Dari author untuk kalian❣️
Hehe...😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Alsyi || ON GOING
Teen Fiction[BIASAKAN FOLLOW DULU YA!!] Pencet follow itu gratis kok!! Hehe... ~Author pemula yang berharap ceritanya banyak yang baca!! *** Seorang perempuan bernama syilla yang di jodohkan dan di nikahkan tanpa sepengetahuannya saat dirinya sedang berada di...