بسم الله الر حمن الر حيم
Assalamualaikum teman-teman😊
.
.
.Jangan lupa votenya ya gnteng, cntik!!! Tinggal pencet doank kok gratis! Karna satu vote dari kalian aja itu, sangat berarti banget buat Author','
Okeyyy!!
***
~kebahagiaanku memang ada padamu, tapi jika waktu yang berlalu membuatmu sekarang menjadi benci padaku. Aku berjanji tidak akan pernah mundur dan merelakanmu hanya karna itu, seperti kebanyakan orang yang mengikhlaskan seseorang yang dicintainya untuk orang lain. Itu mereka bukan aku! Aku akan tetap menjadi si egois yang tetap berusaha menggenggam seseorang yang aku cintai walaupun aku yang terluka sekalipun, karna aku tau satu-satunya orang yang terbaik untukmu suatu saat nanti hanya Aku!
_M. Farsyah Ali ikhsan Ash-Shiddiq _*****
2011, Bandung
Di siang hari setelah bel berbunyi menandakan pulang sekolah, anak-anak TK yang sangat lucu dan menggemaskan berlari menghampiri orangtuanya masing-masing untuk pulang kerumah, seperti anak kecil satu ini yang sangat menggemaskan karna pipi chubby nya. Ia sedang berdiri di depan gerbang sekolah, mencari sang supir yang biasa menjemputnya.
"Pak Bagus kemana ya, kok gak ada sih?" ujarnya, sambil melihat ke arah kanan kiri jalan.
"Apa aku jalan dulu aja kali ya, siapa tau nanti ketemu Pak Bagus dijalan!" usulnya, masih dengan posisi tadi menengok kanan kiri ke arah jalanan, guru-guru masih rapat di kantor jadi tidak tahu jika ada murid yang belum pulang ke rumahnya. tapi, di saat ia sedang melihat jalanan seperti tadi tiba-tiba dari arah kanan jalanan ada seseorang yang berjalan ke arahnya.
"Hai Ana..." sapa seorang pria dengan riangnya, tangannya memegang plastik bungkus permen yang dibalik, dan ukulele ditangan sebelahnya, dengan kulit berwarna sedikit coklat yang membuat nya terlihat manis, ia seorang pengamen jalanan.
"Hai ka Ican." sahutnya, tak kalah riang.
"Kamu belum pulang?" tanyanya, sambil berjalan mendekat ke arah anak kecil itu.
"Belum Pak Bagus nya gak ada," balasnya, sambil sedikit cemberut.
"Hhh... Mau jalan kaki? Aku temenin!" usulnya, sambil terkekeh melihat wajahnya yang cemberut, terlihat sangat menggemaskan.
"Mm, yaudah ayo ka..." jawabnya, setelah berpikir sejenak.
"Okeyy, let's go..." ucapnya sambil meraih tangan anak kecil itu, dengan senyuman yang terlihat sangat manis. Bungkus plastik berisi uang hasil ngamen tadi, ia selipkan di celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alsyi || ON GOING
Teen Fiction[BIASAKAN FOLLOW DULU YA!!] Pencet follow itu gratis kok!! Hehe... ~Author pemula yang berharap ceritanya banyak yang baca!! *** Seorang perempuan bernama syilla yang di jodohkan dan di nikahkan tanpa sepengetahuannya saat dirinya sedang berada di...