[BIASAKAN FOLLOW DULU YA!!]
Pencet follow itu gratis kok!!
Hehe...
~Author pemula yang berharap ceritanya banyak yang baca!!
***
Seorang perempuan bernama syilla yang di jodohkan dan di nikahkan tanpa sepengetahuannya saat dirinya sedang berada di...
Seperti biasa, jangan lupa pencet vote dan komennya!!
*****
~Aku benci ketika kata maaf dijadikan penenang, selebihnya mengulang. _Arkan Chikal Fernando_
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana aja kalian?" baru saja datang, kami sudah ditodong pertanyaan oleh Killa.
"Sekolah!" sahutku singkat, karna memang benarkan kami sekolah.
"Si anjirrr, gue nanya serius oncom!" gerutunya.
"Yah, emang gue salah jawabnya?"
"Terserah Lo deh, Gue kesel anjirrr... Tadi, gue dikelas berdua doank ama Fhiraa, udah gitu ya... Ihhh pokoknya gue bete banget anjirrr!!"
"Kesel? Kesel kenapa?" ujar syilla bertanya-tanya.
Sebelum menjawab pertanyaanku, Killa menghembuskan nafasnya terlebih dahulu. "Satu, si Fhiraa gak ada kalian bukannya ngajak gue ngobrol ke apa ya, ini malah pacaran mulu kesel gue," ucapnya sambil mengangkat tangan ke arah Fhiraa, dengan tujuan agar Fhiraa tidak memotong ucapannya. Fhiraa yang mengerti aba-aba dari Killa, ia pun menurutinya dan ikut diam, "Ke dua, si Daniel gila emang tuh orang bikin gue naik darah, cari masalah mulu masa sama gue" mungkin Killa sangat kesal, jadi saat ia sedikit menekan nada bicaranya saat menyebut nama Daniel. "Ketiga, lo ama Fisyaa kemana?" sambungnya lagi mengeluarkan semua unek-uneknya.
"Fhiraa pacaran? ama siapa?"
"Ardhan lah, siapa lagi!!" gerutunya masih dengan raut muka kesal.
Fhiraa yang menjadi bahan pembicaraan hanya diam sambil tersenyum, dan tak lupa dengan cengiran kuda khasnya.
"Emang iya Fhir?" tanyaku memastikan lagi.
Ia hanya menjawab dengan anggukan, dan masih dengan senyum seperti tadi.
"Syill..." panggil seseorang dari luar.
"Iyaa Syaa?"
Ia masuk ke kamar, saat telah selesai berwudhu tadi.
"Nanti anter aku ke umi ya!"
"Jadi Syaa?"
"Iya Syill, aku mau mastiin kalo emang beneran gapapa!!" ujarnya sambil memakai mukenanya.
"Yaudah iya Syaa"
"Iya makasih ya Syill, kamu wudhu sana aku duluan ya, aku tungguin disana!!" ujarnya, ia hanya menyuruhku. Karna Killa dan Fhiraa yang sedang berhalangan.
