Jangan lupa vote sebelum baca, biar enggak lupa^^
"Ayo lah, Pak. Biarin Arriana masuk" Pintanya sembari memelas menatap satpam penjaga sekolahnya.
"Gak bisa, Ning. Bapak nanti di marahin sama kepala sekolah kalo bukain gerbang buat murid yang telat" Ucap satpam itu.
"Udah, Pak. Biar itu jadi urusan Arriana, Bapak tenang aja"
"Tetep gak bisa, Ning"
Wajah Arriana makin cemberut, "Ayolah, Pak. Plissss udah telat banget iniii mana hari Senin ada upacara"
"Gimana ya, Ning. Bapak bingung" Satpam itu berpikir.
"Jangan pake lama mikirnya, Pak. Arianna mau masuk!!"
"Ada apa, Pak? kok ribut-ribut?" Tanya Farez yang tiba-tiba datang.
"Apa sih lo, tiba-tiba datang kayak jailangkung" Ejek Arriana.
"Eh, ini ada murid yang telat, Nak Farez" Ujar Satpam itu sembari menatap Arriana yang menatapnya ngeri.
"Biarin masuk, Pak" Ujar Farez menatap Arriana menghela napas.
"Beneran nih?" Tanya Satpam itu menatap tak percaya pada Farez yang menganggukkan kepalanya. Tak biasanya Farez membiarkan murid yang telat lolos begitu saja, biasanya malah di suruh pulang.
Arriana pun langsung masuk dan berlari, namun belum sempat ia lari Farez sudah memanggilnya.
"Ning"
Arriana menolehkan kepalanya, "Apa?!"
"Peraturan tetep peraturan, kalo ngelanggar berarti kena hukuman. Nanti habis upacara dilanjut hormat bendera sampe pelajaran pertama selesai"
"Hukuman yang lain ada gak? Panas banget hari ini ya Allah" Tanya Arriana mengerutkan keningnya.
"Ada, lari sepuluh kali di lapangan"
Arriana menatap malas pada Farez, "Yaudah, Hormat bendera aja" Ucapnya berlari menaruh tasnya di kelas dan langsung menuju barisan.
"Akhirnya... upacaranya selesai juga" Ucap lega Fiya menepuk bahu Lala.
"Ih apaan sih Fiyaaa, orang Lala gak ngapa-ngapain main tepuk aja" Omel Lala pada Fiya yang hanga menampilkan giginya tersenyum.
Brianna menggelengkan kepalanya melihatnya, setelah itu ia beralih menatap Arriana, "Kak Arin gimana? Telat? di hukum lagi?"
dengan wajah di tekuk Arriana menganggukkan kepalanya, "Kalian duluan aja nanti aku nyusul"
"Hormat bendera, kan. Sampe jam berapa?" Tanya Brianna lagi.
"Pelajaran pertama selesai"
"Masih untunglah itu, biasanya sampe istirahat" Kata Fiya menyahut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Gus Habsy (Hiatus Sementara)
Novela Juvenil⚠️Bucinable area!⚠️ -Sequel Dijodohin With Gus- "Salah satu dari kalian akan kami jodohkan." Gimana jadinya kalau salah satu gadis kembar dijodohin Abba sama Umma-nya dengan santri pilihannya? Di antara keduanya siapakah yang dipilih? Apa yang akan...